Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI, Sidharto Suryodipuro. (IDN Times/Sonya Michaella)

Jakarta, IDN Times - Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri RI Sidharto Suryodipuro menegaskan hingga saat ini belum ada diplomasi ke Myanmar yang dilakukan oleh jenderal.

Presiden RI Joko “Jokowi” Widodo sempat menyatakan, Indonesia akan mengirimkan perwakilan jenderal sebagai utusan untuk berbicara dengan junta militer Myanmar.

“Saat ini tidak ada upaya diplomasi yang dilakukan oleh jenderal. Nanti pada waktunya, semua informasi akan disampaikan,” kata Arto, sapaan akrabnya, dalam jumpa pers di Kementerian Luar Negeri RI, Jakarta, Jumat (10/3/2023).

1. Quiet diplomacy oleh Indonesia

Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kemlu RI, Sidharto Suryodipuro. (dok. Kemlu RI)

Selain itu, Arto menegaskan bahwa Indonesia sedang menjalankan quiet diplomacy atau diplomasi diam-diam untuk membantu menyelesaikan kasus Myanmar.

“Komunikasi tidak hanya dengan junta, tapi dengan semua pihak di Myanmar,” tuturnya lagi.

“Diplomasi diam-diam kita lakukan agar ada ruang negosiasi. Kalau disampaikan ke publik, ruangnya (diplomasi) akan sangat sempit,” ucap mantan Duta Besar RI untuk India ini.

2. Office of Special Envoy di keketuaan Indonesia tahun ini

Editorial Team

Tonton lebih seru di