Inilah Kisah Menginspirasi Antara 2 Atlet Beda Negara di Lintasan Lari Olimpiade Rio
Pertandingan Olimpiade terkadang tampak sebagai ajang pertarungan yang sengit, bahkan hal buruk yang menimpa lawan bisa jadi merupakan hal baik yang menimpa kita.
Namun hal menarik tampak dalam pertandingan lari 5.000 meter putri Olimpiade Rio di Brasil, Rabu (16/8). Sebuah pemandangan tak biasa hadir dalam pertandingan ini. Dua atlet beda negara saling tolong saat terjatuh, hingga mereka mampu menyelesaikan pertandingan bersama.
Pelari asal Selandia Baru, Nikki Hamblin, jatuh terpeleset.
Di tengah pertandingan lari 5.000 meter putri Olimpiade Rio, seorang pelari asal Selandia Baru, Nikki Hamblin, jatuh terpeleset. Abbey D'Agostino, pelari Amerika, yang kala itu berlari di belakang Nikki, ikut terjatuh bersamanya.
Nikki Hamblin mampu bangun dan meneruskan untuk berlari, namun ia memilih untuk menolong D'Agustino.
Meskipun sebenarnya Nikki mampu untuk bangun dan meneruskan untuk berlari, rupanya ia lebih memilih untuk berhenti untuk menolong Abbey yang jatuh terjatuh dan tampak kesakitannya. Nikki segera menghampiri Abbey. "Bangun, ayo bangun! Kita harus menyelesaikan pertandingan ini," Abbey memberi semangat pada Nikki.
Keduanya berhasil menyelesaikan pertandingan hingga garis finis
Nikki dan Abbey pun berlari hingga garis akhir, meskipun keduanya akhirnya gagal untuk memenuhi waktu yang dibutuhkan agar dapat lolos ke babak final. Namun berkat aksi manusiawi antara kedua pelari tersebut, panitia pun menganugerahi mereka fair play, sehingga mereka dapat melenggang ke babak final, Jumat (19/8).
"Aku sangat bersyukur karena Abbey melakukan hal ini padaku (menolong dan memastikan bahwa aku baik-baik saja)," ungkap Nikki pada reporter sesudah pertandingan berlangsung. "Abbey benar-benar menunjukkan semangat Olimpiade yang sesungguhnya."
Sayangnya, Abbey tak mampu berlaga di babak final karena cedera yang masih ia alami.
