Sempat Mengidap Kanker, Atlet Ini Jadi Pemenang Medali Emas Tertua di Olimpiade 2016!
Olimpiade memang ajang yang diikuti berbagai atlet dari usia (minimal) 16 tahun. Maka, bukan kejutan ketika atlet yang tidak muda lagi pun masih berlaga di cabang olahraga Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 2016 ini. Rekor lain pun tercatat di Olimpiade tahun ini. Setelah atlet independen menjuarai medali emas, kali ini peraih medali emas pun datang dari yang tidak terduga.
Seperti dikutip dari HuffingtonPost, Santiago Lange atlet asal Argentina berhasil meraih medali emas di cabang olahraga Nacra (Berlayar) Ganda pada Selasa (16/8) waktu setempat. Lange pun disematkan sebagai atlet tertua yang meraih medali di Olimpiade Rio 2016 dengan usia 54 tahun. Bukan hanya itu, dirinya pun merupakan atlet berlayar tertua yang berkompetisi di Brasil.
Lange menangis saat merayakan kemenangan.
Bersama pasangannya, Cecilia Carranza Saroli, Lange berhasil menampik seluruh keraguan orang-orang. Pengakuan atlet berlayar asal Austria, Tanja Frank mengatakan kalau beberapa pelayar lain sempat meragukan performa Lange karena masalah usia. Namun, Lange sendiri mengaku telah menanti-nanti saat berlaga di Rio de Janeiro, maka dari itu kemenangan itu pun menampik seluruh keraguan.
Saat dikalungi medali emas, Lange tidak kuasa menahan air matanya. Tangis bahagia pun melengkapi pencapaian luar biasa Lange. Meski begitu, pencapaian tersebut juga diikuti oleh Phillip Dutton asal Amerika yang berusia 52 tahun yang memenangkan medali perunggu pekan lalu dalam cabang balap kuda. Namun, dibalik pencapaiannya, Lange sempat mengidap kanker paru-paru tahun lalu.
Separuh paru-paru kiri Lange dibuang.
Seperti dilansir dari BBC, Lange mengaku dirinya berhasil 'mengalahkan' kanker paru-paru yang membuatnya tersiksa tahun lalu. Separuh paru-paru kirinya pun dibuang melalui operasi. Namun, hal itu tidak membuat mental Lange ciut. Lange mengaku kalau keberhasilannya berhasil memberikan semangat lebih untuk memenangkan pertandingan.
Akan tetapi pada akhirnya dirinya mengaku beruntung dapat menyadari adanya kanker dalam tubuhnya sebelum terlambat. Dengan pengalaman tersebut, Lange ingin terus berjuang lebih keras. Dirinya ingin terus berlayar sesuai kemampuannya.
Lange sempat meraih medali perunggu bersama atlet layar lainnya, Carlos Espinola pada 2004 dan 2008. Putra Lange, Yago dan Klaus pun atlet yang mewakili Argentina dalam cabang olahraga dayung sampang.
