Jakarta, IDN Times - Korban meninggal tragedi Halloween Itaewon yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam bertambah. Otoritas Korea Selatan melaporkan korban meninggal dalam tragedi tersebut kini menjadi 153 orang.
Dilansir The Korea Herald, selain 153 orang yang meninggal, korban luka-luka pun bertambah menjadi 103 orang. Beberapa korban juga dikabarkan mulai mengalami kesulitan bernafas.
Masih berdasarkan laporan "Korea Herald", lebih dari 100 jasad korban meninggal tragedi Halloween Itaewon sudah dipindahkan ke rumah sakit. Namun, masih ada juga beberapa jasad yang berada di area tempat tragedi.
Nantinya, jasad-jasad ini akan dipindahkan ke gymnasium terdekat. Kebanyakan, korban yang meninggal dunia ini masih berusia sekitar 20 tahun. Diprediksi, jumlah korban tragedi ini masih akan meningkat dalam beberapa hari ke depan.
Dari 153 korban meninggal dunia dalam tragedi ini, 20 di antaranya merupakan warga negara asing. Jumlah ini bertambah dari laporan sebelumnya yang menyebut ada 19 warga asing yang jadi korban dalam tragedi ini.
Warga-warga asing yang menjadi korban meninggal dalam tragedi ini berasal dari beberapa negara, baik itu Asia dan Eropa. Ada yang berasal dari Iran, Uzbekistan, China, Rusia, dan Norwegia.
Pengamat asal University of Seoul, Lee Young Ju, menyebut tragedi Halloween Itaewon yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022) sebenarnya bisa dicegah. Semestinya, pemerintah setempat bisa menerapkan prosedur pengamanan yang lebih baik.
"Tragedi ini (tragedi Halloween Itaewon) sejatinya bisa dicegah dan dikontrol. Pemerintah lokal sepatutnya menerapkan prosedur keamanan yang baik, apalagi ada lebih dari 1.000 orang yang ikut acara ini," ujar Lee.