Korban Tewas Akibat Kebakaran di Kasino Kamboja Mencapai 25 Orang
Jakarta, IDN Times - Korban tewas akibat kebakaran di hotel-kasino Kamboja di dekat perbatasan dengan Thailand telah meningkat menjadi sedikitnya 25 orang. Keterangan tersebut disampaikan langsung oleh Sek Sokhom, pejabat Provinsi Banteay Meanchey pada Jumat (30/12/2022).
Sebelumnya, kebakaran melanda Kasino dan Hotel Grand Diamond City di Kota Poipet di perbatasan Thailand pada Rabu malam. Petugas membutuhkan waktu setidaknya 12 jam untuk memadamkan api.
1. Jumlah korban masih bisa bertambah
Sebelumnya, Sokhom melaporkan ada 19 korban tewas akibat kebakaran tersebut. Dia juga memperingatkan, jumlah korban tewas bisa bertambah karena tim penyelamat belum mencapai banyak bagian kompleks.
Sebelumnya, laporan polisi menyatakan bahwa sekitar 400 orang diyakini bekerja di kasino tersebut. Rekaman video yang dibagikan secara daring menunjukkan kompleks besar itu terbakar.
Beberapa klip memperlihatkan orang-orang melompat dari gedung yang terbakar. Media lokal melaporkan warga negara asing berada di dalam kasino saat kebakaran terjadi. Walau begitu, belum diketahui secara pasti nasib dari warga negara asing tersebut.
2. Puluhan korban lainnya masih dinyatakan terluka
Setidaknya, 73 orang diyakini terluka akibat kebakaran tersebut. Walau begitu, media lokal Kamboja mencatat bahwa jumlah resmi korban luka sebenarnya masih belum jelas atau bervariasi.
Banyak korban diperkirakan terperangkap di lantai atas. Oganisasi nirlaba asal Thailand, Yayasan Ruamkatanyu, mengatakan kecil kemungkinan mereka yang berada di lantai atas bisa selamat dari kejadian tersebut.
"Saya menyaksikan orang-orang berlarian keluar gedung untuk menghindari asap," kata salah satu relawan dari lembaga tersebut, dilansir BBC.
"Kemudian kami melihat beberapa orang melompat ke bawah," tambahnya.
3. Dekorasi liburan tahun baru diduga menjadi penyebab kebakaran
Penyelidikan awal menemukan bahwa kebakaran mungkin disebabkan oleh dekorasi liburan tahun baru yang menarik terlalu banyak listrik. Hal tersebut diduga menyebabkan kabel menjadi terlalu panas dan terbakar, kata pihak berwenang setempat.
Khmer Times mengutip Gubernur Kota Poipet Keat Hul, yang menggambarkan kekacauan saat kebakaran terjadi.
“Pekerja hotel dan kasino menggunakan alat pemadam api untuk menghentikan api tetapi tidak berhasil," tulis media tersebut.
"Orang-orang panik dan bergegas ke mana-mana, terutama untuk pintu keluar terdekat. Saya diberi tahu bahwa ada kerumunan di pintu masuk utama ketika asap hitam mengepul melalui gedung," tulis media tersebut.
