Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (dok. DPRK Embassy)

Jakarta, IDN Times - Media pemerintah Korea Utara (Korut) KCNA merilis pernyataan pemerintah Korut terkait situasi politik yang saat ini cukup kisruh di negara tetangganya, Korea Selatan (Korsel).

“Korsel sedang berada di kekacauan setelah Presiden Yoon Suk Yeol memberlakukan darurat militer untuk sementara,” sebut KCNA dalam laporan terbarunya, dikutip Channel News Asia, Rabu (11/12/2024).

“Insiden mengejutkan yang diberlakukan Yoon yang kini menghadapi ancaman pemakzulan dan krisis pemerintahan telah menggunakan ‘senjata dan pisau’ kediktatoran fasisnya dan telah menimbulkan kekacauan di seluruh Korsel,” lanjut laporan KCNA.

1. Jabatan Yoon Suk Yeol dinilai akan berakhir sebentara lagi

Presiden ke-20 Korea Selatan, Yoon Suk Yeol ketika memberikan pidato. (www.instagram.com/@sukyeol.yoon)

Selain itu, pemerintah Korut juga menyatakan bahwa masyarakat internasional saat ini mengawasi dengan dekat apa yang terjadi di Seoul.

“Insiden darurat militer ini mengungkapkan kerentanan dalam masyarakat Korsel. Darurat militer tiba-tiba yang diterapkan Yoon ini adalah langkah putus asa dan sebentar lagi karir politik Yoon Suk Yeol akan berakhir,” tulis KCNA.

 

2. Yoon sempat sebut darurat militer karena ada ancaman Korut

Editorial Team

Tonton lebih seru di