Korut Buka Suara, Sebut Presiden Korsel Diktaktor

Jakarta, IDN Times - Media pemerintah Korea Utara (Korut) KCNA merilis pernyataan pemerintah Korut terkait situasi politik yang saat ini cukup kisruh di negara tetangganya, Korea Selatan (Korsel).
“Korsel sedang berada di kekacauan setelah Presiden Yoon Suk Yeol memberlakukan darurat militer untuk sementara,” sebut KCNA dalam laporan terbarunya, dikutip Channel News Asia, Rabu (11/12/2024).
“Insiden mengejutkan yang diberlakukan Yoon yang kini menghadapi ancaman pemakzulan dan krisis pemerintahan telah menggunakan ‘senjata dan pisau’ kediktatoran fasisnya dan telah menimbulkan kekacauan di seluruh Korsel,” lanjut laporan KCNA.
1. Jabatan Yoon Suk Yeol dinilai akan berakhir sebentara lagi
Selain itu, pemerintah Korut juga menyatakan bahwa masyarakat internasional saat ini mengawasi dengan dekat apa yang terjadi di Seoul.
“Insiden darurat militer ini mengungkapkan kerentanan dalam masyarakat Korsel. Darurat militer tiba-tiba yang diterapkan Yoon ini adalah langkah putus asa dan sebentar lagi karir politik Yoon Suk Yeol akan berakhir,” tulis KCNA.