Ledakan Truk Tangki Gas di Meksiko, 3 Orang Tewas dan 70 Terluka

Menurut pihak berwenang, ledakan terjadi setelah truk yang mengangkut 49.500 liter gas itu terguling di jalan raya. Kantor Kejaksaan Mexico City mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk menetapkan siapa yang tanggung jawab atas insiden itu.

“Kepala ahli forensik sedang bekerja di lokasi kejadian untuk mengumpulkan bukti awal dan menentukan penyebab insiden,” kata kantor kejaksaan, dikutip dari CNN.

Selain itu, badan-badan lainnya juga akan dilibatkan untuk menyelidiki apakah perusahaan pemilik truk tangki tersebut telah mematuhi peraturan.

Dalam unggahan di platform media sosial X, Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, menyampaikan belasungkawanya kepada keluarga korban tewas dan berterima kasih kepada petugas darurat atas kerja mereka.

Truk tangki gas itu disebut memiliki logo perusahaan energi Silza di sisi kendaraannya. Namun, seorang pejabat perusahaan membantah bahwa kendaraan itu milik mereka.

Dilansir dari Al Jazeera, Kementerian Lingkungan Hidup Meksiko kemudian merilis pernyataan bahwa Silza tidak memiliki dokumen asuransi terbaru yang diperlukan untuk mengangkut gas, karena permohonan mereka sebelumnya ditolak.

Ledakan itu terjadi di salah satu jalan utama yang menghubungkan ibu kota Meksiko dengan kota Puebla. Jalan raya tersebut sempat ditutup sementara usai kecelakaan, tetapi telah dibuka kembali pada Rabu malam.

Meksiko kerap menyaksikan kecelakaan yang melibatkan truk bahan bakar dan infrastruktur hidrokarbon. Tragedi paling parah terjadi pada Januari 2019, ketika pipa yang dijarah warga terbakar dan meledak di kota Tlahuelilpan, negara bagian Hidalgo. Sedikitnya 137 orang dalam insiden tersebut.