Guru di AS Gunakan AI untuk Fitnah Atasannya dengan Audio Rasis   

Menghina orang kulit hitam dan Yahudi

Jakarta, IDN Times - Dazhon Darien, seorang guru olahraga merangkap direktur atletik di SMA Pikesville, Maryland, Amerika Serikat (AS) ditangkap pada Kamis (25/4/2024). Ia diduga menyalahgunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk memfitnah kepala sekolahnya, Eric Eiswert. Darien dituduh membuat rekaman audio palsu yang meniru suara Eiswert.

Melansir NBC News, dalam rekaman itu, suara palsu Eiswert melontarkan komentar rasis terhadap siswa kulit hitam dan komunitas Yahudi. Rekaman ini kemudian menyebar luas di media sosial. Penyebarannya menimbulkan dampak signifikan bagi sekolah dan kehidupan pribadi Eiswert.

1. Motif pembuatan rekaman palsu

Kepala Polisi Baltimore County, Robert McCullough, menjelaskan bahwa Darien membuat rekaman palsu sebagai pembalasan terhadap Eiswert.

Kepala sekolah itu sedang menyelidiki potensi penyalahgunaan dana sekolah oleh Darien. Eiswert juga mempertimbangkan untuk tidak memperpanjang kontrak Darien karena masalah kinerja.

Dilansir CBS News, Darien dan Eiswert juga sebelumnya telah berselisih. Perselisihan itu dipicu oleh tindakan Darien yang memecat sepihak seorang pelatih tim olahraga sekolah tanpa persetujuan Eiswert. Pelatih yang dipecat diketahui telah lama mengabdi di sekolah tersebut.

Baca Juga: Amerika Serikat Setuju Tarik Pasukannya dari Niger

2. Konten rekaman palsu yang viral

Dalam rekaman, terdengar siswa kulit hitam tidak akan bisa lolos tes meski dikurung dalam kantung kertas. Tidak hanya itu, rekaman juga memuat komentar menghina komunitas Yahudi di sekitar sekolah.

The Guardian melaporkan, rekaman itu juga menyebutkan hinaan terhadap dua guru yang dianggap seharusnya tidak layak dipekerjakan di sekolah tersebut. Rekaman palsu itu seolah menggambarkan percakapan antara Eiswert dengan salah seorang wakil kepala sekolah.

Rekaman juga menyebut nama panggilan Darien, yaitu "DJ", sebagai salah satu pihak yang turut disinggung dalam percakapan. Hal ini semakin mengarahkan kecurigaan Eiswert terhadap Darien sebagai dalang di balik audio yang sempat viral itu. 

3. Dampak kontroversi dan penangkapan tersangka

Rekaman ini dengan cepat dan memicu kecaman luas terhadap Eiswert. Akibat kontroversinya, ia pun dibebastugaskan dari posisi kepala sekolah untuk sementara waktu. Sekolah juga dihujani pesan kebencian dan telepon bernada marah dari berbagai pihak.

Setelah menyelidiki kasus ini, polisi dan para ahli akhirnya menemukan jejak penggunaan AI dalam rekaman tersebut. Mereka juga menemukan bukti bahwa Darien mengakses berbagai perangkat lunak AI.

Pria itu akhirnya ditangkap di bandara saat hendak terbang ke Houston dengan membawa senjata api. Dia kini menghadapi sejumlah dakwaan, termasuk pencurian, penguntitan, gangguan aktivitas sekolah, dan upaya balas dendam.

"Kami telah memiliki bukti konklusif bahwa rekaman tersebut tidak otentik dan dihasilkan dengan teknologi AI," tegas McCullough.

Sementara itu, Pengawas Sekolah Distrik Baltimore County, Myriam Rogers, menyatakan bahwa pihaknya akan mengambil langkah tegas terhadap Darien, termasuk kemungkinan pemecatan. Rogers juga menambahkan bahwa kasus ini menjadi contoh nyata potensi penyalahgunaan AI yang sangat mengkhawatirkan.

Baca Juga: Palestina Minta PBB Selidiki Kuburan Massal di RS Gaza

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya