Leonardo DiCaprio Bersaksi di Persidangan Skandal 1MDB Malaysia

04 Apr 2023, 18:42 WIB

Leonardo DiCaprio (kiri) (instagram.com/leonardodicaprio)

Jakarta, IDN Times - Leonardo DiCaprio bersaksi di pengadilan federal Malaysia pada Senin (3/4/2023). Ini adalah bagian dari persidangan kasus yang melibatkan pencucian uang internasional dan penyuapan.

Semua berawal dari Prakazrel "Pras" Michel, anggota grup hip-hop pada 1990-an yang ikonik The Fugees, dituduh menyalurkan uang dari buronan pemodal Malaysia melalui donor ilegal untuk kampanye pemilihan kembali Barack Obama pada 2012.

Walau begitu, aktor utama dari kasus ini adalah Low Taek Jho, biasanya dikenal sebagai Jho Low. Dia dituduh mendalangi skema pencucian uang dan penyuapan internasional yang mencuri miliaran dana investasi negara Malaysia yang dikenal sebagai 1MDB.

1. Dana yang digelapkan digunakan untuk mempengaruhi pemilu Amerika Serikat

Ilustrasi Pemilu (IDN Times/Arief Rahmat)

Dilansir The Guardian, Hubungan DiCaprio dengan kasus tersebut berasal dari hubungannya selama bertahun-tahun dengan Low. Saat ini, Low sendiri yang sedang buron tetapi masih mempertahankan ketidakbersalahannya.

Menurut dakwaan, Michel pada dasarnya menjadi penghubung bagi dana yang dicuri Low dengan tujuan mempengaruhi Pemerintah Amerika Serikat (AS). Jaksa menuduh bahwa dari Juni hingga November 2012, Low mengarahkan lebih dari 21,6 juta dolar AS atau Rp322 miliar untuk dipindahkan dari entitas asing ke rekening Michel.

Dana tersebut digunakan untuk menyalurkan uang dalam mempengaruhi pemilihan presiden 2012. Michel membayar sekitar 20 donor dan beberapa entitas sehingga mereka dapat memberikan sumbangan atas nama mereka dan menyembunyikan dari mana sebenarnya uang itu berasal, menurut dakwaan.

2. Awal mula DiCaprio kenal Michel dan Low

DiCaprio bersaksi bahwa dia bertemu dan berteman dengan Low di sebuah pesta ulang tahun di Las Vegas pada tahun 2010. “Saya mengenal dia sebagai pengusaha besar dengan banyak koneksi berbeda di Abu Dhabi dan Malaysia,” katanya, dilansir The Guardian.

Di sisi lain, DiCaprio mengatakan dia mengenal terdakwa Michel sejak sekitar tahun 1990-an ketika mereka bertemu di belakang panggung setelah konser Fugees. Setelah itu, keduanya menjadi salah satu kolega dan melakukan beberapa kerja sama di dunia hiburan.

Low dikenal sebagai tuan rumah pesta mewah bertabur bintang dan liburan kelompok dengan jet pribadinya ke acara seperti Piala Dunia di Brasil. DiCaprio menceritakan dirinya pernah terbang ke Australia untuk merayakan Malam Tahun Baru bersama Low, kemudian terbang ke Las Vegas untuk merayakannya untuk kedua kalinya dalam satu hari.

3. Film The Wolf of Wall Street memakai dana hasil pencucian uang dari 1MDB

DiCaprio bersaksi bahwa pendanaan Low telah diperiksa dan dia "diberi lampu hijau oleh tim saya serta studio saya". "Dia adalah pebisnis sah yang ingin berinvestasi dalam film," katanya, dilansir Daily Mail.

DiCaprio juga mengenang percakapan di mana Low mengatakan dia bermaksud memberikan kontribusi besar untuk upaya pemilihan kembali Obama. "Itu adalah jumlah yang signifikan - sekitar 20-30 juta dolar," katanya.

"Saya berkata, wow itu uang yang banyak!," kata DiCaprio. The Wolf of Wall Street memiliki anggaran yang dilaporkan sebesar 100 juta dolar atau Rp1,49 triliun dan meraih keuntungan sebesar 4 kali lipat dari modalnya.

Itu dinominasikan untuk lima Academy Awards dan memberikan terima kasih khusus kepada Jho Low dalam kreditnya. Perusahaan produksi film tersebut, Red Granite, setuju untuk membayar pemerintah AS 60 juta dolar AS atau Rp895 miliar tetapi menyatakan tidak melakukan kesalahan atas aset yang diduga dibeli dengan dana curian 1MDB.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.