Liga Arab: Serangan Israel di Al-Aqsa Berisiko Picu Perang Agama

16 Mei 2022, 18:00 WIB

Kawasan masjid Al-Aqsa (pixabay.com/reijotelaranta)

Jakarta, IDN Times - Liga Arab memperingatkan bahwa sikap sewenang-wenang Israel di kompleks Al-Aqsa dapat memicu perang agama.

Peringatan itu dikeluarkan Sekretariat Jenderal Liga Arab pada Minggu (15/5/2022), dalam rangka memperingati Hari Nakba, sebagaimana yang dilansir dari Al Mayadeen.

Dilansir Al Jazeera, Hari Nakba adalah malapetaka di mana negara Yahudi Israel didirikan pada 14 Mei 1948, dan mengacu pada pembersihan etnis Palestina setelahnya. Setiap tahun, peristiwa itu diperingati dengan mengadakan protes.

1. Menghalangi upaya perdamaian

Pasukan Israel Defence Force atau IDF. (Twitter.com/Naftali Bennett)

Pemukim Israel kerap menyerbu kompleks Al-Aqsa di bawah perlindungan pasukan pendudukan Israel (IOF). Sementara pada Ramadan lalu, IOF meningkatkan serangannya dan menyerang jamaah Palestina.

Menurut Liga Arab, tindakan itu adalah pelanggaran hukum internasional dan dapat menghalangi upaya perdamaian kedua negara.

“Serangan Israel dapat menyeret seluruh wilayah ke dalam kekerasan dan memulai perang agama," kata sekretariat organisasi tersebut.

2. Palestina terus menderita akibat keberadaan Israel

Pasukan pendudukan Israel sedang mengangkat tubuh pemrotes (Almayadeen.net)

Sekretariat menggarisbawahi, lebih dari tujuh dekade telah berlalu sejak Hari Nakba, namun orang-orang Palestina masih menderita akibat peristiwa itu dan menjadi sasaran pelanggaran yang mengancam keberadaan, tanah, hak, dan kesucian mereka.

Hal itu dilihat pada agresivitas Israel dalam menghancurkan rumah warga Palestina, mendorong warga Palestina untuk meninggalkan tanah air mereka, dan melakukan pembunuhan terhadap mereka, termasuk Insiden baru-baru ini yakni pembunuhan brutal terhadap Shireen Abu Akleh, jurnalis Palestina terkemuka.

3. Meminta DK PBB bertindak

Logo PBB di markas besarnya di kota New York (instagram.com/unitednations)

Organisasi tersebut mendorong Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk bertindak mendukung rakyat Palestina dan melaksanakan resolusi PBB yang mengutuk pendudukan dan kekerasan Israel.

"Dewan Keamanan harus segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan, yang akan memberikan tekanan pada otoritas pendudukan Israel untuk mengakhiri pelanggaran mereka terhadap bangsa Palestina," katanya.

Menurut pernyataan itu, adalah kewajiban hukum dan moral Dewan untuk menjaga perdamaian dan keamanan internasional dan untuk melaksanakan keputusan internasional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.