Lithuania Bikin Fasilitas Militer Baru agar Tentara AS Betah

28 Nov 2025, 20:21 WIB

Brahm

ilustrasi bendera Lithuania (pexels.com/alejandro Jovica)

Intinya sih...

Kompleks militer AS dilengkapi berbagai fasilitas
Tidak ada kekhawatiran soal penarikan tentara AS dari Lithuania
AS menarik sejumlah pasukan dari Rumania

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Lithuania meresmikan fasilitas militer baru untuk tentara Amerika Serikat (AS). Fasilitas baru ini agar membuat personel militer AS betah berada di negara Baltik tersebut dan tidak dipindahkan ke negara lain.

“Fasilitas baru ini merefleksikan hubungan antara AS dan Lithuania. Tentara kami tahu kenapa kami berada di sini untuk memastikan keamanan pertahanan timur NATO. Dengan sekutu kami, saya yakin perang tidak akan pernah datang ke Lithuania,” tutur Komandan Militer AS di Eropa dan Afrika, Christopher Donahue, dikutip dari LRT, Kamis (27/11/2025).

Dalam beberapa tahun terakhir, Lithuania terus meningkatkan pertahanan dan mendorong negara NATO mengirim tentara ke negaranya. Keputusan ini sebagai bagian dari upaya mencegah ancaman serangan Rusia ke negaranya.

1. Kompleks militer AS dilengkapi berbagai fasilitas

Kompleks militer itu terletak di Area Latihan Militer Jenderal Silvestras Zukauska yang berada di Lithuania bagiam timur. Kompleks itu dilengkapi berbagai fasilitas lengkap, seperti kelas, area rencana latihan, dan fasilitas olahraga.

Rencananya akan ada dua batalion tentara AS asal Texas yang ditempatkan di kompleks tersebut. Sekitar 1.000 tentara AS tersebut dilengkapi dengan sejumlah tank Abrams, kendaraan tempur Bradley, dan Paladin.

Menteri Pertahanan (Menhan) Lithuania, Robertas Kaunas menyebut bahwa peresmian ini menjadi wujud dari investasi pertahanan untuk mendukung operasional militer AS di negaranya. Ia berharap personel militer AS dapat lebih betah menetap di Lithuania.

2. Tidak ada kekhawatiran soal penarikan tentara AS dari Lithuania

Pada saat yang sama, Kaunas mengungkapkan bahwa tidak ada sinyal negatif soal kemungkinan penarikan tentara AS dari Lithuania. Menurutnya, tentara AS masih akan berada di negaranya untuk keamanan pertahanan timur NATO.

“Tidak ada kabar buruk sejauh ini. Kami menerima informasi bahwa tidak ada kabar buruk. Saat ini, seluruh infrastruktur dan investasi sudah ditingkatkan hingga tiga kali lipat untuk mendukung tentara AS. Keberadaan mereka penting untuk keamanan dan berkontribusi bagi kami semua,” tuturnya.

Tentara AS sudah melakukan rotasi di Lithuania pada musim semi 2014. Sejak 2019, Lithuania sudah menampung sejumlah pasukan yang dilengkapi dengan senjata berat dan jumlah personel ditingkatkan pada 2022.

3. AS menarik sejumlah pasukan dari Rumania

ilustrasi bendera Amerika Serikat (unsplash.com/cscreates)

Pada awal November, Menhan AS, Pete Hegseth memutuskan untuk menarik tentara infantri dari Rumania. Keputusan ini menimbulkan kekhawatiran akan keamanan Eropa di tengah semakin intensnya ketegangan dengan Rusia.

Sementara, Gedung Putih mengungkapkan bahwa semua pihak harus menyadari akan keputusan ini. Menurutnya, langkah ini untuk mendorong Eropa meningkatkan anggaran pertahanan dan bertanggung jawab atas keamanannya sendiri.

“Keputusan ini dibuat agar negara-negara Eropa mau meningkatkan postur dari militernya, mengalokasikan lebih pada pertahanan, dan mengambil respons besar untuk melindungi negara dan kawasannya,” ungkapnya, dikutip dari Euronews.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.