Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lithuania Minta Belarus Pulangkan 5 Ribu Truk yang Terlantar

ilustrasi truk kontainer
ilustrasi truk kontainer (unsplash.com/photogasan)
Intinya sih...
  • Lithuania akan buka perbatasan jika masalah inkursi balon udara diselesaikan.
  • Belarus larang masuk truk asal Lithuania dan Polandia sebagai balasan.
  • Belarus tidak bertanggung jawab atas dampak penutupan perbatasan Lithuania.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Lithuania, Inga Ruginiene meminta Belarus untuk memulangkan lima ribu truk dan trailer yang terlantar untuk kembali ke Lithuania. Mereka terlantar setelah perbatasan kedua negara ditutup sejak dua pekan lalu. 

“Saya belum mendengar segala ultimatum dari pengemudi truk, setidaknya tidak ada yang mengungpkannya. Namun, hari ini, kami memutuskan agar Lithuania menghubungi Belarus agar truk asal Lithuania bisa pulang,” terangnya, dikutip dari LRT, pada Jumat (7/11/2025). 

Dalam 2 pekan terakhir, Lithuania menutup perbatasan imbas masuknya balon udara dari Belarus. Penutupan ini membuat lalu lintas kargo di kedua negara tersendat yang berujung pada terlantarnya ribuan truk di perbatasan. 

1. Lithuania akan buka perbatasan jika masalah inkursi balon udara diselesaikan

Juru Bicara Parlemen Lithuania, Juozas Olekas mengungkapkan bahwa perbatasan Lithuania-Belarus akan dibuka kembali setelah permasalahan penyelundupan menggunakan balon udara diselesaikan. Ia ingin tidak ada lagi balon udara dari Belarus. 

“Kebijakan yang kami ambil ini akan berdampak. Tidak ada balon udara dalam beberapa hari terakhir. Meskipun respons dari rezim Belarus tidak mengenakkan, kami masih ingin meneruskan hubungan dan membuka kembali perbatasan,” ujarnya.

Menurutnya, penutupan perbatasan cukup efektif dalam menanggulangi penyelundupan lewat balon udara. Namun, langkah ini juga berdampak buruk karena mengganggu keseharian warga dan perdagangan. 

2. Belarus larang masuk truk asal Lithuania dan Polandia sebagai balasan

Menanggapi penutupan sepihak dari Lithuania, Belarus memutuskan untuk melarang truk berplat Lithuania dan Polandia untuk masuk, digunakan atau bergerak. Langkah ini memperburuk kondisi di perbatasan tanpa adanya solusi. 

“Situasi saat ini sangat rumit dan tidak solusi untuk menyelesaikan masalah ini dari kedua pihak. Situasi justru semakin memburuk dan saya tidak tahu ada satu pun truk berplat Lithuania yang dapat kembali ke negaranya,” tandasnya. 

Perusahaan logistik di Lithuania berharap pemerintah mencari solusi terbaik dengan Belarus. Sebab respons balasan dari Belarus ini juga berdampak buruk bagi industri. Namun, sulit untuk memastikan seberapa banyak truk asal Lithuania yang terlantar di Belarus. 

3. Belarus tidak bertanggung jawab atas dampak penutupan perbatasan Lithuania

Menteri Luar Negeri Belarus, Ruslan Varankov mengatakan bahwa Belarus tidak bertanggung jawab atas dampak negatif yang ditimbulkan oleh penutupan perbatasan kedua negara. Dampak ini disebabkan oleh kebijakan sepihak dari Lithuania. 

Dilansir Belta, Varankov menyebut, ribuan warga di kedua negara membutuhkan solusi dari pemerintah kedua negara. Namun, ia menuntut pemerintah Lithuania untuk memutuskan langkah yang logis dan sederhana dalam menyelesaikan masalah ini. 

Varankov menyatakan siap untuk berdialog kapanpun dengan Lithuania untuk memastikan kepentingan rakyatnya. Minsk mengaku siap untuk mengatasi masalah operasi di pintu perbatasan kedua negara. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anata Siregar
EditorAnata Siregar
Follow Us

Latest in News

See More

KPAI: Fokus Pemulihan Anak Pelaku Ledakan SMA 72, Belum Pendalaman

11 Nov 2025, 00:18 WIBNews