Macron: Rusia Bersalah atas Invasi, tapi Putin Jangan Dipermalukan

Jakarta, IDN Times - Menteri Luar Negeri Ukraina, Dmytro Kuleba, marah dengan komentar Presiden Prancis Emmanuel Macron. Dia menilai pendapat Macron tentang Presiden Rusia Vladimir Putin tidak tepat.
Sebelumnya, Macron mengatakan bahwa Putin telah melakukan kesalahan bersejarah dengan melancarkan invasi ke Ukraina. Tapi Macron menekankan penting untuk tidak mempermalukan Rusia.
1. Menteri Luar Negeri Ukraina marah dengan komentar Presiden Prancis
Dalam sebuah unggahan di media sosial, Kuleba mengatakan bahwa Macron dan negara yang mengamini pernyataannya justru sedang mempermalukan diri mereka sendiri. Dia tidak terima dengan keterangan Macron bahwa Rusia tidak boleh dipermalukan.
Tanpa harus dipermalukan, kata Kuleba, Putin dengan sendirinya telah mempermalukan negaranya karena melancarkan invasi ke Ukraina.
"Kita semua lebih baik fokus pada bagaimana menempatkan Rusia pada tempatnya. Ini akan membawa kedamaian dan menyelamatkan nyawa," katanya, dikutip dari CNN.
Menurut BBC, Macron telah berulangkali berbicara dengan Putin lewat telepon sebagai upaya menengahi dan upaya gencatan senjata. Prancis mencoba mempertahankan dialog, posisi yang bertentangan dengan Amerika Serikat (AS) dan Inggris.