Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Marilynn K. Yee/nytimes.com

Ada yang menarik dari Hari Para Mendiang yang dirayakan tiap tahunnya di Meksiko. Hari tersebut adalah hari raya paling besar di Meksiko dimana keluarga-keluarga memperingati kerabat tercinta mereka yang telah meninggal dunia. Hari Para Mendiang dibagi menjadi dua, tanggal 1 November dan 2 November. Pada 1 November dipersembahkan bagi anak-anak yang meninggal. Sementara tanggal 2 November didedikasikan bagi orang-orang dewasa yang sudah meninggal.

Default Image IDN

Dikutip BBC News, (3/11), pada kedua hari itu para keluarga mengunjungi pemakaman dan menghiasi makam dengan bunga-bunga marigold. Bunga marigold memang identik dengan perayaan ini. Selain itu juga dibangun altar-altar khusus di rumah dan di makam-makam. Di atasnya ditaruh makanan kesukaan si mendiang untuk 'membujuk' mereka datang berkunjung di periode itu.

Fitur menarik dari perayaan ini.

Default Image IDN

Dalam perayaan ini, orang-orang akan membuat kembang gula berbentuk tengkorak yang tidak dimaksudkan untuk menyeramkan. Salah seorang yang membuatnya bernama Francisco Galindo. Dia mengaku membuat kembang gula yang belajar keahliannya dari neneknya.

Selain itu juga terdapat banyak tengkorak dengan variasi ukuran dan harganya. Tengkorak yang dibuat lebih rinci dan penuh detail ini nantinya akan diikutkan dalam kompetisi khusus di Alfenique Fair di Toluca. Pemenang tahun lalu adalah penutup kepala berhias tengkorak-tengkorak kembang gula tersebut.

Sebagian tengkorak dibuat sebagai dekorasi belaka, sebagian lagi dibuat untuk dimakan, misalnya adalah permen asam kranji yang dibuat berbalur gula. Tak mengherankan, gula yang aslinya memang berasal dari Mesoamerica ini adalah bahan yang populer.

Tema hantu dan tengkorak untuk memperingati mereka yang sudah mati.

Editorial Team

EditorRizal

Tonton lebih seru di