Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi perahu rusak (unsplash.com/Christopher Eden)

Jakarta, IDN Times - Sepuluh mayat migran ditemukan di pantai Tunisia, di dekat kota Sfax pada Minggu (7/8/2023). 

"Sepuluh mayat telah ditemukan selama 48 jam terakhir oleh unit penjaga pantai di utara Sfax di timur tengah Tunisia," kata penjaga pantai nasional, dikutip dari CNA.

Tunisia menghadapi krisis migrasi yang belum pernah terjadi sebelumnya. Negara itu telah menggantikan Libya sebagai titik keberangkatan utama bagi orang-orang yang melarikan diri dari kemiskinan dan konflik di Afrika dan Timur Tengah, dengan harapan mendapat penghidupan yang lebih baik di Eropa. 

1. Jenazah ditemukan pada Jumat dan Sabtu

Juru bicara pengadilan Sfax Faouzi Masmoudi mengatakan, pihaknya telah diberitahu tentang penemuan delapan mayat, yang semuanya tampak seperti orang Afrika sub-Sahara. Penyelidik kini bekerja untuk mengidentifikasi jenazah.

"Para migran yang tewas ditemukan antara Jumat dan Sabtu selama badai angin yang mungkin menenggelamkan perahu mereka," kata Masmoudi, menambahkan bahwa tidak ada laporan mengenai penemuan bangkai kapal di Sfax.

"Mereka mungkin berangkat dari daerah lain di sepanjang pantai Tunisia," tambah juru bicara itu, dikutip dari AFP. 

2. Sebanyak 901 jenazah telah ditemukan sejak awal tahun

Editorial Team

EditorFatimah

Tonton lebih seru di