Meksiko Yakin Capai Kesepakatan Tarif dengan Trump Secepatnya

17 Jul 2025, 12:10 WIB

Brahm

Bendera Meksiko. (unsplash.com/woomantsing)

Intinya sih...

Sheinbaum akan mengirimkan menteri ekonomi ke AS untuk bernegosiasi soal keamanan, perdagangan, dan migrasi.
Meksiko akan beritahu progres pengurangan penyelundupan narkoba kepada pemerintah AS dan ingin mengurangi defisit perdagangan dengan AS.
Pandangan warga Meksiko terhadap AS memburuk setelah dipimpin Trump, dengan mayoritas tidak suka dengan sikap AS.

Jakarta, IDN Times - Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum, pada Senin (14/7/2025), mengaku yakin akan mencapai kesepakatan dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump untuk menyelesaikan ketetapan tarif pajak 30 persen sebelum 1 Agustus 2025.

“Terdapat sebuah perjanjian yang secara praktik sudah kami setujui dengan pemerintah AS. Kami memastikan bahwa AS memastikan kedaulatan teritorial kami dan kolaborasi antarnegara sudah terbentuk,” terangnya.

Beberapa bulan terakhir, AS dan Meksiko terlibat ketegangan imbas penerapan tarif pajak dari AS. Selain itu, AS juga mendesak Meksiko untuk membantu dalam menjaga perbatasan dan memberantas penyelundupan narkoba.

1. Sheinbaum akan mengirimkan menteri ekonomi ke AS

Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum. (Gobierno de la Ciudad de México, CC BY 4.0, via Wikimedia Commons)

Sheinbaum mengungkapkan akan mengirimkan delegasi pemerintahannya ke AS. Ia menyebut, delegasi itu akan dipimpin oleh Menteri Ekonomi Meksiko Marcelo Ebrard untuk bernegosiasi soal keamanan, perdagangan, dan migrasi.

“Ini adalah perkembangan yang penting. Terdapat sedikit detail kecil yang perlu dibahas. Kami ingin menjadi bagian dari kesepakatan global, bukan hanya terkait keamanan. Kami ingin perjanjian secara umum dengan AS,” ujarnya, dikutip CNN.

Ia menambahkan, sudah membentuk tim khusus dalam surat yang dikirimkan kepada Trump setelah pemberlakuan tarif 30 persen kepada barang Meksiko mulai 1 Agustus.

2. Meksiko akan beritahu progres pengurangan penyelundupan narkoba

Bendera Amerika Serikat. (unsplash.com/mck)

Sheinbaum mengaku akan menginformasikan sedikit demi sedikit terkait progres dan kepastian soal pemberantasan penyelundupan narkoba kepada pemerintah AS.

“Kami akan mengambil bagian dari pengurangan penyelundupan fentanil dan jenis narkoba lainnya ke AS dan kolaborasi dan koordinasi pada kedua belah pihak di perbatasan dalam memberantas pencucian uang, beserta kekerasan,” ungkapnya. .

Ia menyebut, produk Meksiko di dalam perjanjian T-MEC seharusnya tidak mendapatkan tarif. Sedangkan, produk di luar perjanjian itu dikenakan tarif sebesar 25 persen.

Sheinbaum menyebut, Meksiko akan mengurang defisit perdagangan dengan AS dengan meningkatkan investasi di dalam teritori AS untuk mengurangi tarif.

3. Pandangan warga Meksiko terhadap AS memburuk

Berdasarkan survei dari Pew Research Center, opini warga Meksiko terhadap AS memburuk setelah dipimpin Trump sejak Januari 2025. Sebanyak 69 persen responden Meksiko mengaku tidak suka dengan sikap AS setelah dipimpin Trump. Sementara, hanya 29 responden yang memiliki pandangan baik terhadap AS, dikutip Mexico News Daily.

Pada tahun lalu ketika masih dipimpin mantan Presiden Joe Biden, sebanyak 61 persen warga Meksiko melihat AS sebagai tetangga yang baik dan hanya 33 persen yang berpandangan sebaliknya.

Mayoritas warga Meksiko atau 91 persen memandang Trump tidak akan bertindak benar dalam mengatasi masalah global. Pada tahun lalu, hanya 60 persen warga Meksiko yang berpandangan serupa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.