Menlu AS Rubio menegaskan pentingnya hubungan strategis dengan Indonesia, berbagi komitmen terhadap prinsip demokrasi dan visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
AS berkomitmen memperkuat kerja sama dengan Indonesia di sektor energi, perdagangan, teknologi informasi, dan keamanan.
Tahun 2025 menjadi momen khusus karena menandai 76 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat.
Jakarta, IDN Times – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Marco Rubio, menyampaikan ucapan selamat kepada Indonesia yang tengah merayakan HUT ke-80. Dalam pernyataannya, Rubio menekankan pentingnya hubungan erat antara kedua negara yang telah terjalin sejak lama.
“Atas nama rakyat Amerika Serikat, saya menyampaikan ucapan selamat atas peringatan Kemerdekaan Indonesia yang ke-80,” ujar Rubio, dikutip dari pernyataan resmi pada Minggu (17/8/2025).
Rubio menegaskan, Amerika Serikat sangat menghargai kemitraan strategis dengan Indonesia. Menurutnya, kedua negara berbagi komitmen yang sama terhadap prinsip demokrasi serta visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.
“Sebagai mitra strategis, kami sangat menghargai hubungan yang langgeng dengan Indonesia–suatu bangsa yang berbagi komitmen yang sama dengan kami terhadap prinsip-prinsip demokratis dan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka,” jelasnya.
Rubio juga menegaskan komitmen Amerika Serikat untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia di sejumlah sektor penting, mulai dari energi, perdagangan, teknologi informasi, hingga keamanan.
“Kami menantikan kerja sama yang erat dengan pemerintahan Presiden Prabowo untuk mendorong kemakmuran yang lebih besar bagi rakyat Amerika dan Indonesia,” katanya.
Tahun 2025 ini juga menjadi momen khusus karena menandai 76 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Amerika Serikat. Dalam kesempatan itu, Rubio turut menyampaikan salam hangat kepada rakyat Indonesia.
“Dalam rangka perayaan 76 tahun hubungan diplomatik antara negara kita, saya menyampaikan salam hangat saya kepada rakyat Indonesia,” ujar Rubio.
Pernyataan ini mempertegas arah hubungan Indonesia–AS yang diproyeksikan akan semakin erat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo, terutama dalam menghadapi tantangan global di kawasan Indo-Pasifik.