Beda HUT RI di Era Prabowo: Ornamen Serba Biru-Duduk Sendiri di Mimbar

- Nuansa biru sudah ada sejak pertama Prabowo jadi Presiden
- Interior Istana Kepresidenan berubah dengan sentuhan biru, dan Prabowo membacakan teks proklamasi secara langsung.
- Prabowo duduk sendiri di mimbar kehormatan
- Saat hiburan usai upacara, Prabowo duduk sendiri tanpa Gibran Rakabuming Raka yang berjarak dengan tamu undangan.
- Di era Jokowi, biasa duduk bersebelahan dengan Wakil Presiden
- Pada perayaan HUT ke-79 RI, Jokowi duduk bersebelahan dengan Prabowo yang baru terpilih sebagai Presiden.
Jakarta, IDN Times – Peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (17/8/2025), menghadirkan nuansa yang berbeda dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini adalah perayaan pertama di era pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Sejumlah detail dalam upacara kenegaraan berubah, mencerminkan gaya baru dalam penyelenggaraan perayaan kemerdekaan.
Salah satu yang paling mencolok adalah ornamen biru yang mendominasi berbagai elemen upacara. Jika sebelumnya warna merah selalu menjadi ciri khas, kini biru hadir sebagai warna pengganti. Karpet yang terhampar di Istana Kepresidenan, tenda tamu undangan, kain baki yang digunakan pembawa bendera pusaka, hingga map pembacaan doa yang selama ini identik dengan warna merah, semuanya berganti menjadi biru.
Selama puluhan tahun, ornamen merah-putih begitu lekat dalam perayaan HUT RI di istana. Kini, biru menjadi aksen yang menandai awal pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo.
1. Nuansa biru sudah ada sejak pertama Prabowo jadi Presiden

Tak hanya saat upacara kemerdekaan, nuansa biru juga terlihat di lingkungan Istana Kepresidenan Jakarta sejak Prabowo resmi menjabat sebagai presiden. Interior dan ornamen istana yang sebelumnya kental dengan warna merah kini bertransformasi dengan sentuhan biru, seolah menegaskan identitas baru di era pemerintahan ini.
Selain ornamen, hal lain yang menjadi perhatian adalah momen pembacaan teks proklamasi. Untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, presiden secara langsung membacakan teks bersejarah tersebut. Prabowo Subianto tampil tegas saat melafalkan naskah proklamasi, menghadirkan suasana khidmat di hadapan para tamu undangan.
Prosesi ini menjadi pembeda dari perayaan HUT RI era presiden sebelumnya, di mana pembacaan teks proklamasi biasanya dilakukan oleh pejabat lain. Kehadiran Prabowo sebagai pembaca langsung mempertegas perannya dalam prosesi sakral tersebut.
2. Prabowo duduk sendiri di mimbar kehormatan

Pemandangan berbeda juga terlihat di mimbar kehormatan. Saat menyaksikan hiburan usai upacara, Presiden Prabowo duduk sendiri tanpa didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Posisi Gibran berjarak dengan Prabowo. Ada ruang kosong posisi duduk Prabowo dan Gibran. Meski demikian, posisi duduk Prabowo dan Gibran sejajar.
3. Di era Jokowi, biasa duduk bersebelahan dengan Wakil Presiden

Perbedaan ini semakin mencolok bila dibandingkan dengan era Presiden ke-7 RI Joko “Jokowi” Widodo. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu biasa duduk bersebelahan dengan Wakil Presidennya di mimbar kehormatan saat peringatan HUT RI
Pada momen perayaan HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN) tahun lalu, Jokowi bahkan duduk bersebelahan dengan Prabowo yang kala itu baru terpilih sebagai Presiden.