Militer Inggris Terbang ke Falkland, Argentina Kecam Uruguay

10 Apr 2021, 16:40 WIB

Pesawat Airbus A330 MRTT milik AU Kerajaan Inggris. (twitter.com/DefenceHQ)

Buenos Aires, IDN Times - Argentina melayangkan protes kepada Uruguay atas bantuannya kepada militer Inggris sebagai tempat singgah pesawatnya menuju ke Kepulauan Falkland atau Malvinas. Bahkan Uruguay juga menyetujui untuk membiarkan pesawat Inggris tersebut melalui wilayah perairannya.

Selama ini hubungan antara Inggris dan Argentina masih menegang terkait klaim Kepulauan Falkland. Bahkan pihak Argentina mengatakan jika di tahun 2019 sudah terdapat 13 penerbangan Inggris yang singgah di Uruguay.

1. Argentina layangkan protes kepada Uruguay

Menlu Argentina Felipe Sola dan Dubes Argentina untuk Uruguay Alberto Iribarne. (twitter.com/ArgentinaEnUru)

Pemerintah Argentina melayangkan protes kepada Uruguay atas kolaborasi dan kerja samanya dengan Inggris pada Rabu (07/04/2021). Hal ini diucapkan setelah negara tetangga Argentina itu memberbolehkan pesawat militer Inggris untuk singgah dan mengisi bahan bakar di ibukota Montevideo.

Protes ini dilayangkan secara formal kepada Pemerintah Uruguay melalui Menteri Luar Negeri Argentina Felipe Sola. Padahal sebelumnya Uruguay dalam pemerintahan Luis Lacalle Pou dalam pertemuan Mercosur bersedia mendukung klaim Argentina atas Kepulauan Falkland, dilansir dari Telam.

2. Melanggar perjanjian antara Argentina dan Uruguay

Mengutip dari La Nacion, selama ini Argentina dan Uruguay memiliki kebijakan kooperasi untuk memberitahukan setiap penerbangan ke Kepulauan Falkland yang melalui Uruguay. Meskipun tidak ada perjanjian formal antara kedua negara, tetapi hal ini dianggap sebagai dukungan dari Uruguay atas klaim Argentina di Falkland.

Sebelumya pesawat Airbus A330 MRTT milik Inggris telah diberangkatkan dari kepulauan tersebut menuju ke Inggris dan berhenti untuk singgah di Montevideo. Namun pihak Uruguay malah tidak memberitahukan datangnya pesawat tersebut kepada Argentina.

Selain itu, pihak Uruguay juga dianggap melakukan pelanggaran lantaran kedua negara sudah menyetujui hanya memperbolehkan pesawat Inggris yang singgah untuk kepentingan kemanusiaan. Bahkan PBB juga mengakui jika terdapat permasalahan di terkait kedaulatan kepulauan tersebut, dilansir dari France24.

3. Menduga pesawat Airbus A330 berfungsi menyuplai militer Inggris

Kapal patroli Inggris HMS Forth di Pulau Georgia Selatan. (twitter.com/HMS_Forth)

Mengutip dari Telam, pesawat Airbus A330 MRTT yang juga disebut KC 2 Voyager sangat penting untuk melanjutkan operasi skuadron jet Eurofighter Typhoon di Kepulauan Falkland. Pesawat barang tersebut juga berfungsi untuk menyuplai ulang kebutuhan utama garnisun di teritori terluar Inggris tersebut.

Bahkan pada pertengahan Maret, Pasukan Britania Raya Kepulauan Atlantik Selatan (BFSAI) mengumumkan jika akan meluncurkan pesawat transportasi strategis A400M. BFSAI akan mengirimkan pesawat tersebut untuk mengatur misi pengawasan maritim di Atlantik Selatan.

Pada Juli 2020 lalu, Menlu Argentina Felipe Sola sempat mengecam latihan militer di Kepulauan Falkland. Bahkan dalam latihan tersebut terdapat kapal patroli HMS Forth, pasukan infantri A dan pesawat A400M bersama dengan pesawat tempur Typhoon.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.