Mohamed bin Zayed Jadi Presiden UEA yang Baru

Para penguasa tujuh sheikh UEA membuat keputusan dalam sebuah pertemuan terkait pengganti Khalifa bin Zayed Al Nahyan.

"Sheikh Mohamed bin Zayed dipilih oleh Dewan Tertinggi Federal menjadi presiden," sebut kantor berita pemerintah WAM, dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (14/5/2022).

Penetapan presiden dilakukan dengan pemungutan suara bulat di antara para penguasa sheikh negara itu, termasuk Dubai. MBZ sendiri adalah sheikh Abu Dhabi yang bisa disebut terkuat dan terkaya di UEA.

MBZ, biasa dia disebut, terkenal sebagai pemimpin kuat di Arab. MBZ saat ini diketahui berusia 61 tahun.

Dia mulai sedikit mengambil alih ketika saudara tirinya sakit-sakitan dan menderita stroke pada 2014 silam. Sejak saat itu, MBZ dianggap menjadi pemimpin de facto Abu Dhabi.

Saat dipimpin MBZ, pengaruh UEA seakan diperluas dengan adanya status pusat bisnis baru, kekayaan minyak dan menciptakan poros anti-Iran dengan Israel.

UEA juga disebut lebih fokus kepada militer di kawasan dan bergabung dengan Arab Saudi dalam perang Yaman.

Nama MBZ pun tak asing bagi Indonesia. Pasalnya, namanya digunakan untuk jalan tol layang MBZ di Jakarta-Cikampek.

Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan telah menjabat sebagai Presiden UEA dan Penguasa Abu Dhabi sejak 3 November 2004. Dia terpilih untuk menggantikan ayahnya, mendiang Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan.

Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan merupakan presiden pertama UEA dari awal serikat pada tahun 1971 hingga kematiannya pada 2 November 2004.

Sheikh Khalifa terkenal sebagai pendengar yang baik, rendah hati, dan sangat perhatian pada rakyatnya. Dia merupakan sosok yang disukai di UEA dan di seluruh wilayah. Dia juga disebut secara teratur melakukan kunjungan langsung melalui misi resmi dan acara lainnya.