Mungkinkah UFO Nyata? Pentagon AS Siap Bentuk Divisi Untuk Selidiki 

Langkah pembentukan gugus tugas tersebut telah bermula dalam beberapa tahun terakhir sejak terjadinya insiden militer AS yang melihat adanya kemunculan ‘benda asing’ di udara secara tiba-tiba. Dalam salah satu video yang pernah tersebar, terlihat bahwa benda terbang yang tak dikenal itu bergerak cukup cepat saat direkam oleh kamera inframerah.

"Kami memiliki hal-hal yang terbang di atas pangkalan militer kami dan tempat-tempat di mana kami melakukan latihan militer, dan kami tidak tahu apa itu dan itu bukan milik kami, jadi itu pertanyaan yang sah untuk ditanyakan," ungkap Senator Marco Rubio, kepada stasiun berita Miami lokal, WFOR-TV pada bulan Juli lalu.

"Terus terang jika itu adalah sesuatu dari luar planet ini, itu mungkin lebih baik daripada fakta bahwa kita telah melihat semacam lompatan teknologi atas nama China atau Rusia atau musuh lainnya," tambahnya.

 Sejak 2018, satuan tugas Angkatan Laut telah secara informal menyelidiki insiden UFO yang melibatkan pilotnya serta personel dinas militer lainnya dan telah mengoordinasikan informasi dengan badan intelijen AS. Namun pada 4 Agustus 2020, Wakil Menteri Pertahanan AS akhirnya menyetujui pembentukan divisi Unidentified Aerial Phenomena (UAP) tersebut secara resmi.

"Seperti DoD (Department of Defense)  telah nyatakan sebelumnya, keselamatan personel kami dan keamanan operasi kami adalah perhatian utama," rilis pernyataan dari Pentagon. "Departemen pertahanan dan departemen militer menangani setiap serangan oleh pesawat tidak resmi ke dalam wilayah pelatihan kami atau wilayah udara yang ditentukan dengan sangat serius dan memeriksa setiap laporan. Ini termasuk pemeriksaan serangan yang pada awalnya dilaporkan sebagai UAP ketika pengamat tidak dapat segera mengidentifikasi apa yang sedang mereka amati."

Untuk saat ini pekerjaan seperti apa yang nantinya akan dilakukan oleh divisi khusus dalam menyelidiki masih dirahasiakan. Tetapi salah seorang pejabat mengatakan bahwa divisi itu nantinya akan dimaksudkan sebagai upaya jangka panjang karena insiden UFO (bisa saja) muncul di masa depan.

Ada tiga video rahasia angkatan laut AS yang pernah bocor dan menunjukkan tentang keberadaan ‘fenomena udara yang tidak dapat dijelaskan’ tersebut. Ketika video-video itu dikhawatirkan telah menyebabkan kesalahpahaman publik tentang keasliannya, Pentagon pun memutuskan untuk mendeklasifikasinya pada bulan April lalu, dengan penandaan bahwa rekaman itu tetap masuk dalam kategori ‘tidak teridentifikasi.’ Kesemuanya dapat diakses secara bebas di website resmi pemerintah AS beserta tautan untuk mengunduhnya.

 Video pertama diambil pada November 2004 dan dua lainnya terjadi pada Januari 2015, namun bocor dan diakses oleh publik secara tidak sah pada 2007 dan 2017. Pada 2017, salah satu pilot yang melihat objek tak dikenal pada tahun 2004 sempat menjelaskan kepada CNN bagaimana benda itu bergerak dengan cara yang tidak dapat dia jelaskan. "Saat saya mendekatinya ... ia dengan cepat berakselerasi ke selatan, dan menghilang dalam waktu kurang dari dua detik," kata pensiunan pilot Angkatan Laut AS, David Fravor.

Ada yang menyebutkan bahwa benda asing itu bisa saja merupakan drone. Tetapi bahkan bila itu benar adanya, militer sama sekali tidak bisa mengidentifikasi siapa yang telah mengoperasikannya.

Pentagon sebelumnya pernah mempelajari rekaman pertemuan udara dengan objek yang tidak diketahui sebagai bagian dari program rahasia. Program tersebut diluncurkan pada 2007 dan berakhir pada 2012 karena mereka menilai ada prioritas lebih tinggi yang membutuhkan pendanaan.

 Namun demikian, Luis Elizondo, mantan kepala program rahasia, pernah mengatakan pada tahun 2017 bahwa dia secara pribadi percaya ada bukti yang sangat kuat bahwa kita mungkin tidak sendirian. "Pesawat ini - kami akan menyebutnya pesawat - menampilkan karakteristik yang saat ini tidak ada dalam inventaris AS atau dalam inventaris asing yang kami ketahui," kata Elizondo tentang objek yang mereka teliti. Dia mengatakan dia mengundurkan diri dari Departemen Pertahanan pada 2017 sebagai protes atas kerahasiaan seputar program dan oposisi internal untuk mendanai itu.

Ketika diwawancarai oleh ABC News pada tahun 2019 lalu terkait dengan keberadaan makhluk luar angkasa yang tengah ramai diperbincangkan, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa sebuah rapat pertemuan sempat digelar namun ia mengaku cukup skeptis.

"Saya pikir itu mungkin. saya ingin mereka mengungkapkan apa pun yang mereka pikirkan. Mereka berkata, dan saya telah melihat, membaca, dan  mendengar. Dan saya mengadakan satu pertemuan yang sangat singkat tentang itu. Tapi orang-orang mengatakan mereka melihat UFO. Apakah saya percaya? Tidak secara khusus, "kata Trump.

Ketika pertanyaan berlanjut tentang apakah Trump akan tahu jika memang ada kasus kehidupan di luar bumi, ia pun menjawab, "Saya pikir pilot hebat saya akan tahu. Pilot hebat kita akan tahu. Mereka melihat hal-hal yang sedikit berbeda dari masa lalu. Jadi kami akan melihat. Dan (bila terbukti), maka kalian akan menjadi orang pertama yang mengetahuinya," lanjutnya.

Sementara itu, beberapa bulan usai wawancara berlangsung dan video rekaman di deklasifikasi oleh pihak Pentagon, Trump menunjukkan reaksi terkejut sama seperti semua orang yang melihat. Kepada Reuters, Trump mengaku bertanya-tanya apakah itu benar nyata dan berkata bahwa video tersebut sangat luar biasa.