Tsuruoka, IDN Times - Pernah punya boneka kesayangan waktu kecil? Dan kamu menghilangkannya waktu liburan ke Jepang? Bisa jadi boneka yang disimpan di sebuah museum Jepang ini adalah milikmu.
Boneka yang telah hilang dari pemiliknya selama 30 tahun ini, masih tersimpan dengan baik di Yamagata Prefecture’s Chido Museum di kota Tsuruoka, Jepang. Boneka yang telah tersimpan selama sekitar 3 dekade ini adalah boneka Donald Bebek dan dipanggil dengan sebutan "Dona-chan".
Dilansir dari ChannelNewsAsia, Museum Chido di kota Tsuruoka masih menyimpan boneka mainan Donald Bebek yang ditinggalkan pengunjung 30 tahun yang lalu, dengan harapan bahwa pemiliknya akan kembali untuk mengklaim boneka tersebut.
Dalam sebuah postingan Twitter di akun resmi museum @chido1950 menceritakan kalau boneka Donald Bebek itu awalnya ditemukan di parkiran Museum 30 tahun silam. Sampai sekarang mereka tetap menyimpan dan merawat si Dona-chan. Bahkan mereka juga memandikan dan merajut satu stel pakaian baru yang ditampilkan di dalam gambar postingan Twitter itu.
Cuitan dari akun @chido1950 menarik perhatian banyak pihak. Cuitan itu sampai saat ini sudah diretweet 13 ribu kali dan mendapat like sebanyak 22 ribu kali. Komentar yang bermunculan juga beragam.
"Kalian begitu manis dengan memandikannya," bunyi salah satu komentar.
“Aku ingin membeli boneka boneka Daisy dan menyuruhnya duduk di sebelahnya." kata komentar yang lain.
Para pengguna Twitter umumnya memuji upaya museum dalam melestarikan dan merawat boneka mainan tersebut.
Dilansir dari Soranews24, karyawan yang bertanggung jawab atas akun Twitter resmi Museum Chido menceritakan dirinya bekerja di museum itu ketika Donald ditemukan, tetapi resign dari pekerjaan itu sekitar 10 tahun kemudian.
Namun, lima tahun lalu dia mulai bekerja di museum lagi, dan memperhatikan bahwa bahkan setelah sekian lama, tidak ada yang pernah datang mengambil boneka tersebut.
Pihak museum masih berharap suatu hari nanti bisa mempertemukan boneka tersebut dengan pemilik aslinya. Dengan banyaknya retweet dari cuitan mereka tersimpan harapan dapat menemukan segera sang pemilik.
Sebelum ada pemiliknya, Dona-chan akan tetap ada di Museum Chido berpindah dari satu meja ke meja lainnya menemani para karyawan Museum bekerja.