Badai di Australia Tewaskan 9 Orang, Ada yang Tewas Tertimpa Ranting 

Badai melanda Victoria dan Queensland

Jakarta, IDN Times - Badai yang melanda negara bagian timur Australia selama libur Natal menyebabkan sedikitnya sembilan orang tewas. Badai juga mengakibatkan pohon tumbang serta terputusnya aliran listrik.

Salah satu korban tewas termuda adalah perempuan berusia 9 tahun yang dilaporkan hanyut terbawa banjir di pinggiran Brisbane.

Di Gympie, tiga perempuan tersapu ke saluran air ketika banjir meluap dan melanda kota. Salah satu dari mereka selamat, namun dua lainnya tewas. 

“Ini benar-benar berita tragis bagi keluarga di wilayah ini pada saat Natal,” kata Wali Kota Gympie, Glen Hartwig.

1. Sebanyak 3 orang tenggelam di Teluk Moreton

Badai petir melanda pantai timur Australia sepanjang 25-26 Desember 2023. Badai membawa hujan es, angin kencang, dan hujan lebat. Sungai-sungai meluap serta angin kencang merusak atap rumah.

Sebelas orang terdampar ke laut setelah perahu yang mereka naiki terbalik di Teluk Moreton di selatan Queensland. Pada Rabu, polisi mengatakan tiga orang tenggelam dan delapan lainnya berhasil diselamtakan dan mereka dibawa ke rumah sakit dalam kondisi stabil.

“Ini merupakan 24 jam yang sangat tragis karena cuaca,” kata Komisaris Polisi Queensland, Katarina Carrol.

Baca Juga: Banjir Melanda Australia, Ribuan Orang Diminta Mengungsi

2. Dua mayat ditemukan di perkemahan Buchan

Pada Selasa malam, seorang perempuan ditemukan tewas setelah banjir bandang surut di sebuah perkemahan di Buchan. Mayat seorang pria yang berkemah dengan wanita tersebut ditemukan pada Rabu malam.

Juga pada Selasa, lelaki 44 tahun tewas setelah tertimpa ranting pohon yang tumbang di daerah pedesaannya di Caringal, Victoria tmur. 

Sejak Senin, cuaca buruk telah melanda sebagian wilayah tenggara Australia, termasuk Queensland dan Victoria.

Perusahaan listrik Quenaland, Energex, melaporkan badai telah memutus lebih dari seribu jaringan listrik dan sekitar 86 ribu rumah tangga tanpa aliran listrik. Diperlukan waktu berhari-hari untuk memulihkan listrik bagi sebagian orang.

3. Badai berdampak pada perlombaan kapal

Badai di Australia Tewaskan 9 Orang, Ada yang Tewas Tertimpa Ranting ilustrasi(unsplash.com/Raychel Sanner)

Cuaca buruk juga berdampak pada perlombaan kapal pesiar tahunan Sydney ke Hobart. Pada 26 Desember, 95 kapal meninggalkan pelabuhan Sydney untuk menuju ke ibu kota Tasmania.

Sebuah kapal Hong Kong, SHK Scallywag, yang mencoba mendapatkan keunggulan dalam perlombaan tersebut rusak dan anggota awaknya mengatakan pelautnya telah mengalami petir dan guntur selama berjam-jam.

Badai di pantai timur terjadi setelah Topan Tropis Jasper melanda Australia pada awal bulan ini. Topan tersebut menyebabkan banjir dan kerusakan di Queensland. Saat ini Australia sedang mengalami El Nino yang dapat memicu kejadian ekstrem lainnya.

Baca Juga: Ribut soal Hadiah Natal, Perempuan AS Tewas Ditembak Adik Sendiri

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

seorang pencari sumber angin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya