Badai Menghantam AS dan Kanada, 4 Orang Dilaporkan Tewas

Jadwal penerbangan Wakil Presiden AS terpaksa dialihkan

Jakarta, IDN Times - Setidaknya empat orang tewas dan lebih dari 500 rumah mengalami pemadaman listrik setelah badai musim dingin menyapu wilayah Amerika bagian timur dan Kanada.

Angin kencang yang dibawa tornado merobohkan rumah-rumah di Florida. Lebih dari 1.300 penerbangan keluar dan masuk Amerika dibatalkan pada Selasa (9/1/2024). Cuaca buruk juga menyebabkan jadwal penerbangan pesawat Wakil Presiden Kamala Haris dialihkan.

Badan Cuaca Nasional (CNC) melaporkan, hujan lebat dan angin kencang yang melanda sebagaian Pantai Timur pada Selasa akan berlanjut hingga Rabu. Curah hujan tinggi diperkirakan akan terjadi wilayah timur laut, di mana beberapa daerah dilanda salju lebat pekan lalu yang berisiko terjadinya banjir.

1. 12 tornado terjadi di Florida, Alabama dan Georgia pada Selasa pagi

Pada Selasa malam, lebih dari 630 ribu rumah di Amerika Serikat (AS) bagian timur, dari Florida-Negara Bagian New York tidak mendapat aliran listirik. Gubernur Ron DeSantis mengumumkan keadaan darurat di 49 wilayah Florida setelah badai menghantam wilayah tersebut.

Pada Selasa pagi, 12 tornado dilaporkan terjadi di Florida, Alabama dan Georgia. Tornado menyebabkan kerusakan signifikan dan di beberapa daerah menyebabkan operasi penyelamatan dan pencarian. Lebih dari 22 juta orang berada di bawah pengawasan tornado.

Di New Jersey, peringatan akan terjadinya banjir berlaku hingga Rabu. Gubernur Phil Murphy mengumumkan keadaan darurat dan memperingatkan warga untuk tidak meremehkan badai tersebut.

2. Ada yang tewas tertimpa pohon

Di Houston Counry, Alabama, seorang wanita, 81 tahun, tewas setelah angin puting beliung melanda daerah tersebut dan menghancurkan rumah. Satu orang tewas dan dua lainnya terluka setelah badai dahsyat melanda Claremont, Carolina utara. Di Clayton County, seorang pengendara mobil tewas setelah sebuah pohon tumbang di jalan raya dan menghancurkan mobilnya.

Seorang pria juga tewas tertimpa pohon di Birmingham, Alabama, pada Selasa pagi. Seorang warga Panama City yang tinggal di seberang pohon yang roboh mengatakan bunyi angin seperti kereta barang menabrak dinding bata.

"Suaranya begitu keras," katanya kepada CBS News. Badai juga menyebabakan jalan raya tidak bisa dilalui di Panama City, merusak atap rumah dan membawa hujan es. Pada Rabu pagi, jam malam diterapkan di pusat kota hingga pukul 06.00 waktu setempat.

"Tidak seorang pun boleh bergerak di area ini setelah gelap," tulis Kantor Sheriff Bay County di Facebook.

Baca Juga: Badai di Australia Tewaskan 9 Orang, Ada yang Tewas Tertimpa Ranting 

3. Sebanyak 2 ribu migran dipindahkan akibat badai

Sekitar 2 ribu migran yang tinggal di tenda penampungan kota lapangan terbang di Brooklyn dievakuasi oleh pihak berwenang dan dipindahkan ke gimnasium sekolah menegah hingga badai berlalu.

Cuaca buruk juga telah mengganggu perjalanan darat di negara bagian termasuk Nebraska dan Kansas. Dua wilayah tersebut merupakan tempat patroli untuk merespons ratusan insiden terkait cuaca.

"Tolong tetap di rumah," tulis seorang polisi negara bagian Kansas di media sosial. "Ini sampai pada titik di mana kami tidak dapat menyelamatkan Anda jika Anda terjebak karena kami kesulitan untuk bergerak," katanya.

Cuaca juga telah mempengaruhi jalanya kampanye untuk kaukus di daerah lowa yang dijadwalkan pada 15 Januari. Salju diperkirakan akan turun dan diikuti suhu dingin yang dapat mencapai nol derajat.

Baca Juga: Badai Dahsyat Tewaskan 14 Orang di Argentina

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

seorang pencari sumber angin

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya