Jembatan Kereta Api di India Runtuh, 17 Pekerja Tewas

Ada 40 pekerja di proyek perbaikan jembatan

Jakarta, IDN Times- Jembatan kereta api yang sedang dibangun di dekat Sairand, India, runtuh pada Rabu (23/8/2023). Insiden pukul 11.00 pagi itu menewaskan 17 pekerja.

Ada sekitar 40 pekerja konstruksi yang sedang bekerja saat jembatan runtuh. Jembatan dibangun untuk menghubungkan jalur kerta api yang menuju ke Aizawal.

“Sejauh ini 17 mayat telah ditemukan dari puing-puing, banyak lainnya masih hilang,” kata seorang petugas polisi, dikutip dari Hindustantimes.

1. Operasi penyelamatan sedang berlangsung

Perdana Menteri India, Narendra Modi, mengatakan bahwa operasi penyelamatan saat ini sedang berlangsung. Dia berjanji untuk memberikan bantuan kepada semua korban. 

Kepala hubungan masyarakat Northeast Front Railway (NFR), Sabyasachi De, mengatakan hingga saat ini belum dapat dipastikan penyebab kecelakaan. Belum tahu juga berapa banyak orang yang ada di sekitar lokasi saat jembatan runtuh.

“Jembatan yang runtuh adalah bagian dari proyek Kereta Api India untuk menghubungkan seluruh ibu kota negara bagian di wilayah timur laut. Ini telah dibangun selama beberapa tahun sekarang," kata De, kepada AFP.

Baca Juga: Banjir dan Tanah Longsor di India Sebabkan 60 Orang Tewas

2. Pemerintah akan berikan bantuan kepada para korban

Pemerintah India telah mengumumkan alokasi bantuan 2.400 dolar AS (sekitar Rp36,7 juta) kepada kerabat dari setiap korban yang tewas.

Di India, kasus runtuhnya jembatan seperti itu sudah tidak asing lagi. Pada Oktober tahun lalu, sebuah jembatan buatan era kolinial di Morbi, negara bagian Gujarat, juga runtuh dan menewaskan 135 orang.

Pada Juni tahun ini, jembatan gantung yang berada di negara bagian termiskin di India, Bihar, juga runtuh dan menewaskan satu orang.

3. Belasungkawa dari pejabat India

Kepala Menteri, Mizoram Zoramthang, mengungkapkan kesedihan dan belasungkawanya kepada para korban jembatan runtuh tersebut.

"Sangat sedih dan terpengaruh oleh tragedi ini. Saya menyampaikan belasungkawa terdalam saya kepada semua keluarga yang berduka dan berharap pemulihan yang cepat bagi yang terluka," kata dia. 

"Mengirimkan terima kasih kepada orang-orang yang telah keluar dalam jumlah besar untuk membantu operasi penyelamatan," sambung Zoramthang, dikutip DW. 

Selain Zoramthang, Modi juga mengungkapkan belasungkawa.

"Belasungkawa kepada mereka yang telah kehilangan orang yang mereka cintai," kata kantor perdana menteri melalui Twitter. 

Baca Juga: Siswi India Diperkosa kemudian Dibunuh Gurunya, Mayat Dibuang ke Sumur

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya