Siswi India Diperkosa kemudian Dibunuh Gurunya, Mayat Dibuang ke Sumur

Kasus pemerkosaan di Rajasthan terulang kembali

Jakarta, IDN Times - Mayat seorang gadis berusia 16 tahun yang hilang sejak 8 Agustus telah ditemukan pada Kamis (10/8/2023) di sumur dekat rumahnya di Sawai Madhopur, Rajasthan, India. Dia adalah seorang siswi di sekolah menengah atas (SMA) setempat. 

Korban sempat dinyatakan hilang sebelum akhirnya diketahui telah diculik dan dirudapaksa oleh gurunya. Kasus ini telah menambah daftar perempuan yang diperkosa dan dibunuh di India.

1. Terduga pelaku sudah ditangkap polisi

Siswi India Diperkosa kemudian Dibunuh Gurunya, Mayat Dibuang ke SumurIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Merasa sedih atas kejadian tersebut, kerabat korban penduduk desa melakukan protes pada Kamis (10/8/2023) dengan menempatkan jenazah di taman bermain sekolah. Para demonstran menuntut kompensasi, pemindahan seluruh staf sekolah, dan penyelidikan secara mendalam oleh kepolisian. 

Otopsi mayat korban sendiri tidak dapat dilakukan karena protes tersebut. Guru yang diduga membunuh dan memerkosa korban bernama Ramratan Meena telah ditahan dan diinterogasi.

Ramratan juga telah diskors oleh sekolah. Walau begitu, belum diketahui hukuman apa yang akan diberikan kepada pelaku.

Baca Juga: Akibat Masalah Manipur, PM India Narendra Modi Disamakan dengan Ravana

2. Kekerasan seksual di Rajasthan menjadi perdebatan hangat di parlemen

Siswi India Diperkosa kemudian Dibunuh Gurunya, Mayat Dibuang ke Sumurpalu sidang (unsplash.com/Tingey Injury Law Firm)

Akibat kejadian ini, semua staf laki-laki di sekolah tersebut telah dimutasi.

Rajendra Rathore, Pemimpin oposisi di parlemen Rajasthan, mengatakan kejahatan terhadap perempuan telah meningkat di negara bagian di bawah kekuasaan Partai Kongres.

“Keselamatan wanita telah menjadi pertanyaan terbesar hari ini di bawah kekuasaan Partai Kongres. Gadis lain diperkosa dan dibunuh di Sawai Madhopur. Kejadian membuang mayat ke dalam sumur ini sangat memalukan bagi umat manusia. Kejadian ini juga menjadi tanda tanya terhadap hukum dan ketertiban negara,” ujarnya, dilansir Hindustan Times.

Perdebatan terkait pelindungan wanita telah menjadi topik panas selama seminggu terakhir, setelah dugaan pemerkosaan dan pembunuhan berkelompok terhadap seorang gadis berusia 14 tahun di distrik Bhilwara Rajasthan pada 2 Agustus 2023. Polisi telah menangkap empat orang, termasuk tersangka utama.

3. Kasus pemerkosaan masih menghantui perempuan di Rajasthan

Rathore mengatakan anak perempuan dan wanita di negara bagian membutuhkan keadilan dan perlindungan. Pemerintah Rajasthan sendiri dianggap belum bisa memiliki kebijakan dan peraturan yang melindungi perempuan dari tindakan kekerasan seksual.

Beberapa bulan lalu, seorang siswa kelas 10 diperkosa dengan modus tantrik. Pelaku pemerkosaan bekerja sebagai pegawai pemerintah di Departemen Pengairan Salumbar. Korbannya adalah perempuan di bawah umur dengan dalih merawatnya setelah jatuh sakit. 

Masalah di atas terungkap setelah korban melahirkan seorang bayi perempuan di rumah sakit pada 6 Juni 2023. Dokter memberitahu polisi setelah mereka mengetahui bahwa ibunya masih di bawah umur.

Baca Juga: Pengadilan India Perintahkan Setop Penghancuran Gubuk Ilegal Muslim

Anoraga Ilafi Photo Verified Writer Anoraga Ilafi

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya