Polandia Rayakan Parade Militer Terbesar dalam Beberapa Dasawarsa

Polandia tunjukan kekuatan militernya

Jakarta, IDN Times - Di tengah meningkatnya ketegangan di perbatasan Polandia yang merupakan salah satu anggota NATO dengan Belarusia yang menjadi sekutu utama Rusia, pada hari Selasa (15/8/2023), Polandia telah melakukan parade militer terbesarnya dalam beberapa dasawarsa terakhir.

Perayaan hari tentara di Polandia pada hari Selasa ditandai dengan pemeran senjata dan peralatan militer yang mencangkup 200 unit peralatan militer Polandia dan asing, pesawat dan 2.000 pasukan tentara.

Dalam parede itu, Warsawa juga menunjukan teknologi terbaru yang dimilikinya, termasuk tank M1A1 Abrams buatan Amerika Serikat (AS), tank K2 Korea Selatan dan howitzer self-propelled K9, peluncur roket HIMARS, howitzer self-propelled Krab, sistem Patrot buatan AS.

1. Invasi Rusia di Ukraina mempengaruhi kekuatan militer Polandia

Reuters melansir, efek invasi Rusia ke Ukraina telah menjadikan peningkatan angkatan bersenjata sebagai prioritas bagi Hukum dan Keadilan (Pis), nasionalis yang berkuasa di Polandia.

Parade militer diharapkan juga berimbas pada pemilihan di Polandia yang dapat berjalan lancar, tampilan yang gagah dari perangkat militer juga memberikan kesempatan untuk membenahi kredensial keamanan mereka yang sempat di kritik.

"Ini juga merupakan hari yang sempurna untuk menunjukkan kekuatan kita, untuk menunjukkan bahwa kita telah membangun angkatan bersenjata yang kuat yang secara efektif akan mempertahankan perbatasan kita tanpa ragu-ragu." kata Menteri Pertahanan, Mariusz Blaszczak.

Baca Juga: Ingin Hancurkan Imperalis, Kim Jong Un dan Putin Bertukar Surat

2. Parade militer Polandia juga sebagai pesan untuk Rusia dan Belarusia

Dilansir CNN, sejak Rusia memutuskan untuk mengambil alih semenanjung Krimea dari Ukraina pada 2014, Polandia telah menggelontorkan miliaran dolar untuk membeli peralatan militer baru. Itu juga menjadikan Warsawa menjadi salah satu kekuatan militer terkemuka di Eropa dalam beberapa tahun terakhir.

Pengaruh diplomatik Polandia juga tumbuh setelah peran petingnya digunakan dalam mendukung Ukraina melawan invasi Rusia. Minggu lalu Warsawa mengumumkan telah mengirim ribuan pasukan tambahan di perbatasan atas kekhawatiran datangnya tentara bayaran Wagner Rusia di Belarusia.

Para ahli mengatakan, dengan mengadakan parade besar-besaran pada hari Selasa, itu juga sebagai pesan yang harus dipahami Rusia dan Belarusia bahwa militer Polandia benar-benar kuat dan mumpuni.

3. Presiden Polandia kritik pemerintahan sebelumnya

Pada hari Selasa saat parade berlangsung, Presiden Polandia, Andrzej Duda, yang juga sekutu Pis, mengkritik pemerintahan di masa lalu yang dianggap tidak mampu untuk memprioritaskan militer.

"Delapan tahun terakhir telah menjadi waktu untuk membangun kembali tentara Polandia," kata Duda, "sebelumnya kami mengalami situasi sebaliknya, penurunan jumlah angkatan bersenjata Polandia.", imbuhnya, mengutip DW.

Akan tetapi, anggota dari parlemen oposisi menuduh pemerintah dengan mengatakan bahwa pemerintah Polandia telah memanfaatkan militer guna keuntungan politiknya sendiri.

"Saya berharap Anda (tentara) ... bahwa Anda tidak pernah lagi harus memberikan latar belakang kebencian politik," tulis seorang anggota parlemen dari partai oposisi liberal Civic Platform (PO), Marcin Kierwinski, dalam media sosial Twiternya.

Oktober mendatang, Polandia dijadwalkan akan mengadakan pemilihan umum, Pis akan berusaha memenangkan pemilihan tersebut guna mempertahankan masa jabatan ketiganya.

Baca Juga: Rudal Rusia Hantam Lviv Ukraina, Berbatasan dengan Polandia

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya