Serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat Tewaskan 4 Warga Palestina

Israel menutup jalur masuk warga Palestina di Beit Hanoun

Jakarta, IDN Times - Pasukan Israel menewaskan tiga warga Palestina pada serangan di Tepi Barat yang diduduki dan satu orang Palestina lainnya dalam insiden terpisah di Jalur Gaza yang di blokade. Serangan di Tepi Barat terjadi di kamp pengungsi Jenin pada Selasa (19/9/2023).

Pejabat Palestina mengatakan, sekitar 20 orang terluka akibat serangan tersebut. Korban tewas belum disebutkan namanya. Israel telah melarang masuknya ribuan pekerja Palestina di daerah kantong pesisir yang disengketakan tersebut.

Media Palestina melaporkan, pria yang dibunuh Israel di Gaza diketahui bernama Yousef Salem Ridwan, 25 tahun. Pria tersebut ditembak oleh pasukan Israel di timur Khan Yunis di Gaza.

Militer Israel tidak mengonfirmasi pembunuhan di Gaza, namun militer mengatakan para perusuh berkumpul di dekat pagar yang memisahkan antara Gaza dan Israel.

Sejumlah alat peladak juga diaktifkan oleh perusuh, menurut militer. Militer juga memberikan sedikit rincian tentang kematian yang terjadi di Jenin. Pasukan Israel juga mengatakan bahwa mereka telah melakukan serangan pesawat tak berawak.

Baca Juga: Usai Serang Warga Palestina di Jenin, Israel Malah Marah ke PBB

1. Israel menggunakan drone sebagai senjata serangan

Serangan Israel di Gaza dan Tepi Barat Tewaskan 4 Warga Palestinailustrasi deone.(unsplash.com/ Karl Greif)

Serangan mematikan di Jenin pada Selasa adalah serangkaian serangan terbaru Israel di Tepi Barat. Militer Israel telah meningkatkan aktivitasnya dalam satu setengah tahun terakhir dalam upayanya menumpas militan Palestina.

Ketegangan tersebut telah merambah ke Gaza. Tentara mengatakan mereka melakukan serangan yang jarang dilakukan dengan drone bunuh diri selama baku tembak dengan orang-orang bersenjata di kamp Jenin.

Setelah meninggalkan kamp, tentara Israel mengatakan sebuah bahan peledak meledak di bawah truk, ketika para pejuang melepaskan tembakan yang merusak kendaraan mereka. Tidak ada tentara yang terluka akibat serangan tersebut.

Baca Juga: Pasukan Israel Mulai Tinggalkan Kamp Jenin Tepi Barat

2. Penyeberangan Beit Hanoun akan ditutup oleh Israel

Kekerasan terjadi setelah Israel mengumumkan bahwa negara tersebut akan menutup penyeberangan Beit Hanoun pada Minggu malam. Langkah itu menyusul meletusnya protes di perbatasan Israel dan Palestina dan hasil penilaian keamanan oleh pejabat pertahanan.

Beit Hanoun adalah jalur satu-satunya bagi pejalan kaki untuk keluar dari wilayah kantong pesisir tersebut menuju Israel. Penutupan telah menyebabkan sekitar 18 ribu warga Palestina dari Gaza yang telah diberi izin Israel tidak bisa mengakses perjalanan mereka.

“Pembukaan kembali penyeberangan akan tunduk pada evaluasi berkelanjutan berdasarkan situasi yang berkembang di wilayah tersebut,” kata COGAT, sebuah unit di Kementerian Pertahanan Israel yang bertanggung jawab atas urusan sipil Palestina, dilnsir Al Jazeera.

3. Keputusan Israel tutup jalur Beit Hanoun tuai kecaman

Sebuah badan yang mengadvokasi kebebasan bergerak warga Palestina, LSM Israel Gisha, mengutuk keputusan Israel untuk memblokir masuknya warga Palestina. Gisha mengatakan tindakan Israel sangat merugikan pekerja Gaza dan keluarga mereka, serta pemegang izin lainnya yang memerlukan perjalanan untuk kepentingan kemanusiaan.

Kamal, salah satu warga Gaza yang terkena dampak penutupan tersebut mengatakan, dia dan rekan-rekan pekerjanya tidak ada hubungannya dengan situasi kemanan di Gaza.

“Penutupan Erez membuat saya dan keluarga saya kehilangan makanan dan biaya hidup,” kata pekerja konstruksi berusia 41 tahun tersebut. Dia hanya menyebutkan nama depannya karena takut akan pembalasan dari otoritas Israel.

Baca Juga: Indonesia Kecam Keras Serangan Israel di Jenin Tepi Barat

NUR M AGUS SALIM Photo Verified Writer NUR M AGUS SALIM

peternak ulat

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya