Jakarta, IDN Times - Amerika Serikat (AS) sedang gencar melakukan operasi penertiban imigrasi. Karenanya, Kementerian Luar Negeri RI, bersama dengan enam perwakilan RI di AS mengeluarkan imbauan bagi WNI di sana.
Direktur Pelindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengatakan, terkait situasi demonstrasi di Los Angeles dan beberapa lokasi lain, perwakilan RI terus menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia.
"Kemlu telah menyampaikan imbauan agar para WNi di AS meningkatkan keamanan diri dan keluarga dengan menghindari tempat keramaian atau aksi massa, terus memantau perkembangan situasi terbaru dari sumber resmi setempat serta mematuhi peraturan yang ditetapkan otoritas setempat," kata Judha.
Ia menambahkan, bagi WNI yang memiliki rencana perjalanan ke AS, harus memastikan penggunaan visa yang valid dan sesuai peruntukannya. "Serta mengantisipasi pemeriksaan imigrasi yang lebih ketat saat ketibaan di bandara di AS," tegas Judha.
Judha menuturkan, bagi WNI yang terkena dampak kebijakan imigrasi AS untuk memahami hak-hak dalam sistem hukum di AS, antara lain hak mendapatkan pendampingan pengacara dan hak menghubungi perwakilan RI terdekat.
Jika WNI menghadapi keadaan darurat, diimbau segera menghubungi hotline perlindungan WNI di nomor berikut:
KBRI Washington DC: 202 569 7996
KJRI Chicago: 312 547 9114
KJRI Los Angeles: 213 590 8095
KJRI New York: 347 806-9279
KJRI San Fransisco: 415 875 0793
KJRI Houston: 713 282 5544
Tekan Tombol Darurat di aplikasi Safe Travel Kemlu.