Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Paraguay (unsplash.com/winstonchen)

Jakarta, IDN Times - Paraguay membuka kembali hubungan diplomatik dengan Venezuela pada Rabu (15/11/2023). Kedua negara telah memutus hubungan setelah mengakui oposisi Juan Guaido sebagai presiden resmi dan menolak kepemimpinan Nicolas Maduro. 

Selain Paraguay, hampir seluruh negara Amerika Latin menolak mengakui Maduro sebagai presiden di Venezuela pada 2019. Amerika Serikat (AS) di bawah Donald Trump menyebut pemilu di Venezuela diliputi skandal kecurangan dan sengaja memenangkan Maduro. 

1. Paraguay-Venezuela setuju saling hormati urusan dalam negeri

Menteri Luar Negeri Venezuela, Yvan Gil, mengumumkan persetujuan membangun kembali hubungan diplomatik setelah adanya perbincangan antara Presiden Nicolas Maduro dan Presiden Paraguay Santiago Pena. 

"Kedua pemimpin sudah memutuskan untuk membangun kembali hubungan diplomatik dan konsular antara kedua negara. Selain itu, akreditasi dari duta besar dari kedua belah pihak akan disetujui beberapa hari ke depan," tutur Gil, dilansir Telesur.

Dalam pernyataan itu juga disebutkan Paraguay dan Venezuela akan memulai kembali hubungan bilateral dengan prinsip persamaan hak, punya hak untuk menentukan nasibnya sendiri, tidak saling ikut campur urusan dalam negeri, dan solidaritas. 

2. Pena siap membangun relasi dengan Venezuela

Editorial Team

EditorBrahm

Tonton lebih seru di