Jakarta, IDN Times - Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan bahwa 2023 adalah tahun terpanas yang pernah tercatat dalam sejarah manusia. Panasnya mencapai rekor lonjakan kejadian iklim ekstrem, termasuk pemanasan laut.
“Perubahan iklim lebih dari sekedar suhu. Apa yang kita saksikan pada 2023, terutama dengan pemanasan laut yang belum pernah terjadi sebelumnya, penyusutan gletser, dan hilangnya es laut di Antartika, menimbulkan kekhawatiran khusus,” kata Sekretaris Jenderal WMO, Celeste Saulo, pada Selasa (19/3/2024) dilansir dari Anadolu.
Gelombang panas, banjir, kekeringan, kebakaran hutan, dan badai tropis yang meningkat dengan cepat menyebabkan kesengsaraan dan kekacauan. Ini mengganggu kehidupan sehari-hari jutaan orang dan menimbulkan kerugian ekonomi senilai miliaran dolar, sebagaimana laporan WMO State of the Global Climate 2023.