Pejabat Transisi Pemerintahan Haiti Diculik Geng Kriminal

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Haiti mengumumkan bahwa Sekretaris Jenderal Dewan Transisi Tinggi Haiti (HTC), Anthony Virginie Saint-Pierre diculik pada Kamis (19/10/2023). Padahal, ia adalah tokoh penting yang bertugas untuk merencanakan proses menuju ke pemilu di masa transisi saat ini.
Insiden ini menambah kacau krisis keamanan di Haiti setelah dirundung instabilitas buntut maraknya kriminalitas, penculikan, dan pembunuhan. Bahkan, aparat kepolisian Haiti tidak mampu membendung aksi geng kriminal dan menjamin keamanan warga.
1. St Pierre diculik oleh pelaku dengan mobil polisi
Penculikan Antony Virginy St Pierre berlangsung pada Rabu (18/10/2023) petang di Distrik Debussy, area pinggiran Port-au-Prince. Sementara, terduga pelaku penculikan menggunakan kendaraan dengan logo Polisi Nasional, tapi mereka diduga merupakan geng kriminal Kraze Barye.
Dilansir Telesur, St Pierre sudah ditunjuk sebagai Dewan Transisi Tinggi sebagai bagian dari kesepakatan pada akhir tahun lalu usai kekosongan kekuasaan. Selain St Pierre, terdapat pebisnis Laurent Saint Cyr yang merepresentasikan sektor ekonomi dan Federasi Protestan Calixte Fleuridor, serta juru bicara Mirlande Manigat.
Tujuan utama dari HTC adalah untuk mempromosikan dialog inklusif, transformasi hukum, dan, ekonomi. Mereka juga harus bekerja sama dengan otoritas untuk mengembalikan kredibilitas dan integritas pemilu.