Pemerintahan di AS Tutup, Inilah 4 Fakta Soal Government Shutdown
Amerika Serikat, IDN Times - Pemerintah Amerika Serikat ditutup (Shutdown) sejak Sabtu (20/1/2018) waktu setempat hingga waktu yang tidak ditentukan. Tutupnya pemerintahan AS ini terjadi jelang satu tahun Donald Trump menjadi presiden AS. Dirangkum dari berbagai sumber, berikut hal-hal yang harus diketahui mengenai tutupnya Pemerintahan AS:
1. Terjadi karena tidak ada kata kesepakatan dalam pembahasan anggaran di kongres
Government shutdown terjadi karena tagihan alokasi tidak disahkan dalam kongres hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Seharusnya alokasi anggaran untuk operasional pemerintahan disahkan di dalam kongres dan ditandatangani Presiden Donald Trump pada Jumat (19/1/2018).
Namun hingga saat ini masih belum ada kesepakatan antara senat dan house of represetative. Penutupan pemerintahan (Government Shutdown) akan usai setelah kongres satu suara mengenai penganggaran.
2. Penutupan membuat para pegawai dirumahkan sementara
Lembaga-lembaga pemerintah akan tutup dan para pegawai akan dirumahkan sementara dan tidak dibayar. Namun, layanan darurat seperti keamanan nasional dan pengendalian lalu lintas udara masih tetap beroperasi.
Menteri Pertahanan AS, Jim Mattis mengatakan lebih dari 50 persen pegawai di departemennya tidak akan bekerja. Beberapa operasi pemeliharaan pelatihan dan intelijen akan terhenti. Pada government shutdown 2013 lalu, lebih dari 700 ribu pegawai terpaksa dirumahkan sementara.
3. Taman Nasional akan tetap buka tetapi landmark tutup
Selama masa shutdown ini ,taman nasional direncanakan tetap dibuka. Namun sejumlah landmark seperti Patung Liberty dan Pulau Ellis akan ditutup untuk pengunjung. Para pengunjung juga tidak bisa melihat Libery Bell atau Independence Hall di mana Deklarasi Kemerdekaan dan Konstitusi ditandatangani. Ketika taman nasional ditutup pada 2013 lalu, AS kehilangan 750 ribu pengunjung harian.
4. Government shutdown terjadi pertama Kali pada tahun 1976
Bukan hanya kali ini saja. Government Shutdown terjadi pertama kali di AS pada 30 September 1976. Kala itu AS dipimpin Gerald Ford. Dalam kasus ini, Ford memveto alokasi anggaran untuk Departemen Tenaga Kerja dan Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan.
Setelah negosiasi yang alot, pemerintahan AS akhirnya kembali buka pada 11 Oktober. Hingga government shutdown tahun 2018 ini, total sudah 19 kali pemerintah AS tutup. Sebelumnya, government shutdown terjadi pada masa pemerintahan Barack Obama tahun 2013. Saat itu pemerintahan tutup selama 16 hari.
Artikel ini dilansir dari Straitstimes.com, Independent.co.uk, Abc.net.au, Vox.com, dan Bbc.com.
