Penampilan RI Jadi yang Terbaik di Acara HUT ASEAN ke-55 di Vietnam
Jakarta, IDN Times - Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ASEAN ke-55 di Propinsi Dong Nai, wilayah bagian selatan Vietnam telah diselenggarakan pada Jumat (26/8/2022). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dong Nai Union of Friendship Organizations (DUFO), bekerja sama dengan semua Konsulat Jenderal negara anggota ASEAN di Ho Chi Minh City (HCMC).
Kegiatan diisi dengan pameran budaya, pariwisata, seminar serta fashion show. Pada acara puncak peringatan HUT ASEAN ke-55, Indonesia menampilkan tim tarian binaan KJRI HCMC yang memukau para tamu yang hadir dengan tarian Indonesia kreasi mandiri.
KJRI juga menghiasi booth pameran dengan barang-barang budaya dan promosi produk Indonesia. Selain itu, KJRI juga menampilkan pakaian tradisional pengantin dari Sumatera Selatan “Aesan Gede” yang menjadi pusat perhatian para tamu.
1. Budaya Indonesia meramaikan acara
Menurut keterangan KJRI HCMC dalam rilisnya yang diterima IDN Times, booth Indonesia menjadi booth yang paling ramai didatangi oleh para tamu untuk berfoto dan juga mencari informasi.
Ketua DUFO dan pihak-pihak tamu lainnya menyampaikan bahwa penampilan dari Indonesia menjadi yang terbaik. Sebab, penampilan busana pakaian adat dan tarian Indonesia membuat acara perayaan HUT ASEAN ke-55 menjadi sangat menarik dan merebut hati banyak pihak yang hadir.
2. Budaya dan seni sebagai instrumen diplomasi
KJRI HCMC memanfaatkan momentum ini untuk melakukan kegiatan promosi TTI (Trade Tourism and Investment) di Dong Nai.
Konsul Jenderal RI di HCMC, Agustaviano Sofjan, dan tim KJRI membawa tim kesenian, barang-barang promosi budaya, produk dan juga keketuaan Indonesia di G20.
Di sela-sela kegiatan promosi, Konsul Jenderal RI juga bertemu dengan perwakilan Pemprov Dong Nai terkait untuk membicarakan mengenai kemungkinan kerja sama investasi dan perdagangan.
Menurut Agustaviano, kerja sama antara Indonesia dan Vietnam telah terjalin dengan sangat baik, dan masih banyak ruang yang masih bisa dimanfaatkan.
Indonesia dan Vietnam dapat bekerja sama dalam sektor infrastruktur, karena Indonesia mempunyai banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat siap untuk bekerja sama dengan Vietnam.
3. Berikut terget perdagangan Indonesia-Vietnam pada 2028
Dalam hal perdagangan, Indonesia dan Vietnam telah mencapai target perdagangan sebesar 11,5 miliar dolar AS (sekitar Rp170 triliun) pada 2021. Selain itu, telah ditetapkan juga target perdagangan yang baru, yaitu 15 miliar dolar AS (sekitar Rp222 triliun) pada 2028.
Target ini tidak akan tercapai tanpa dukungan dari kedua pihak, untuk itulah KJRI akan menjembatani kegiatan-kegiatan promosi TTI.
Pemprov Dong Nai menyampaikan apresiasi kepada KJRI yang telah banyak melakukan kegiatan promosi di Dong Nai. Selama 2022, tercatat ada empat kegiatan promosi yang telah dilaksanakan oleh KJRI di Dong Nai untuk promosi TTI dan keketuaan Indonesia G20.
Konsul Jenderal RI dan Pemprov Dong Nai sepakat untuk semakin meningkatkan kerja sama dengan rencana menjalin sister province antara Dong Nai dan Indonesia.
