Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Penembakan di Pesta Los Angeles AS, Dua Orang Tewas

ilustrasi penembakan (unsplash.com/Max Kleinen)
ilustrasi penembakan (unsplash.com/Max Kleinen)
Intinya sih...
  • Polisi belum menetapkan tersangka
  • Pemerintah kecam penembakan tersebut
  • Beberapa penembakan terjadi di AS sepanjang 2025
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Penembakan massal terjadi di sebuah pesta setelah festival musik (after-party) di pusat kota Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada Senin (4/8/2025). Sedikitnya dua orang dilaporkan tewas dan enam lainnya terluka.

Polisi mengatakan, petugas dikerahkan pada Minggu (3/8/2025) malam sekitar pukul 23.00 untuk membubarkan pesta tersebut. Langkah ini diambil setelah petugas melihat seseorang yang diduga membawa senjata api memasuki sebuah gedung di kawasan gudang Los Angeles. Orang tersebut segera ditangkap atas tuduhan kepemilikan senjata api.

Sekitar pukul 01.00 dini hari pada Senin, polisi kembali ke lokasi pesta setelah adanya laporan penembakan. Seorang pria ditemukan tewas di tempat kejadian, sementara tujuh lainnya mengalami luka tembak dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Salah satu dari mereka kemudian meninggal dunia, dilansir dari NY Times.

1. Polisi belum menetapkan tersangka

Sejauh ini, belum ada informasi mengenai tersangka atau motifnya. Para penyidik ​​berada di lokasi kejadian selama berjam-jam.

Salah seorang yang menghadiri pesta tersebut tersebut mengungkapkan bahwa suara tembakan terdengar seperti 100 kali letusan. Situasi pun berubah kacau dan orang-orang yang panik berhamburan ke jalan.

Menurut Los Angeles Times, acara tersebut dipromosikan di media sosial sebagai pesta tidak resmi usai Hard Summer, sebuah festival musik house dan techno yang berlangsung selama akhir pekan di Hollywood Park. Pihak penyelenggara festival belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan.

2. Pemerintah kecam penembakan tersebut

Dalam unggahannya di media sosial, Wali Kota Los Angeles, Karen Bass, mengecam penembakan tersebut dan mengungkapkan simpati kepada keluarga korban.

"Kekerasan yang tidak masuk akal dan hilangnya nyawa ini sangat menyedihkan dan mereka yang bertanggung jawab harus dimintai pertanggungjawaban. Tidak akan ada toleransi terhadap kekerasan di kota ini. Pikiran dan doa saya menyertai para korban serta keluarga mereka," tulisnya.

Bass menambahkan bahwa penyelidikan masih berlangsung dan kelompok intervensionis akan memberikan dukungan kepada keluarga korban, sekaligus melanjutkan tugas mereka sehari-hari dalam menjaga keamanan lingkungan. Para intervensionis ini berperan sebagai pekerja sosial dan mediator yang membantu menyelesaikan konflik dan mencegah kekerasan di dalam komunitas, dikutip dari The Guardian.

3. Beberapa penembakan terjadi di AS sepanjang 2025

Dua hari sebelumnya, empat orang juga tewas dalam penembakan di sebuah bar di Montana. Insiden tersebut merupakan penembakan massal kesembilan yang terjadi tahun ini, menurut Gun Violence Archive.

Bulan lalu, seorang pria bersenjata juga membunuh empat orang di Manhattan, kota New York. Beberapa penembakan lainnya juga terjadi di seluruh negeri pada 4 Juli.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sonya Michaella
EditorSonya Michaella
Follow Us