Penembakan di Gereja AS, Tiga Orang Tewas Termasuk Pelaku

- Pelaku sempat menembak polisi usai mobilnya diberhentikan.
- Usai menembak polisi, pelaku kabur dan menyasar jemaat gereja.
Jakarta, IDN Times - Insiden penembakan kembali terjadi di Amerika Serikat (AS). Kali ini penembakan menimpa Gereja Richmond Road Baptist, yang terletak di Lexington, Kentucky, pada Minggu (13/7/2025). Peristiwa ini menyebabkan tiga orang tewas, termasuk pelaku, dan beberapa orang menjadi korban luka.
Pihak berwenang melaporkan bahwa pelaku sempat melukai seorang polisi sebelum akhirnya tewas ditembak oleh polisi lain di lokasi kejadian.
1. Pelaku sempat menembak polisi usai mobilnya diberhentikan
Sekitar pukul 11.36 waktu setempat, seorang polisi negara bagian Kentucky sempat menghentikan sebuah kendaraan di dekat Bandara Blue Grass, Fayette County.
Saat pemeriksaan berlangsung, pelaku menembak polisi tersebut dan melarikan diri menggunakan kendaraan yang ternyata hasil pencurian. Polisi yang terluka langsung mendapatkan perawatan medis dan dinyatakan dalam kondisi stabil.
“Petugas kami menerima peringatan dari alat pembaca plat nomor sebelum menghentikan kendaraan pelaku. Penembakan terjadi saat proses pemeriksaan." kata kepala polisi Lexington, Lawrence Weathers, dilansir KSTP.
2. Pelaku melepaskan tembakan ke jemaat gereja
Setelah melarikan diri, pelaku menuju Gereja Richmond Road Baptist yang berjarak sekitar 25 kilometer dari lokasi pertama. Setibanya di gereja, pelaku melepaskan tembakan ke arah jemaat yang sedang beribadah.
Dua wanita, Beverly Gum (72) dan Christina Combs (32), tewas di tempat, sementara dua pria mengalami luka, satu di antaranya dalam kondisi kritis dan satu lainnya stabil.
“Informasi awal menunjukkan pelaku memiliki hubungan dengan beberapa individu di gereja tersebut." kata kepala polisi Weathers.
Sementara itu, menurut keterangan petugas koroner Fayette County, gereja ini dikenal sebagai komunitas kecil yang saling mengenal satu sama lain.
3. Pelaku tewas di lokasi usai ditembak polisi
Polisi berhasil melumpuhkan pelaku di area gereja setelah pelaku menembak beberapa orang. Pelaku dinyatakan meninggal di lokasi kejadian. Identitas pelaku belum diumumkan secara resmi karena masih menunggu pemberitahuan kepada keluarga.
“Mohon doanya untuk semua yang terdampak oleh tindakan kekerasan ini, dan terima kasih atas respons cepat dari Kepolisian Lexington dan Polisi Negara Bagian Kentucky," ujar Gubernur Kentucky, Andy Beshear, melalui media sosial, dilansir Associated Press.
“Hari ini, kekerasan memasuki Rumah Tuhan. Serangan terhadap penegak hukum dan umat beragama di Lexington mengejutkan seluruh Kentucky." kata Jaksa Agung Negara Bagian Kentucky, Russell Coleman, dilansir WTOP News.