Jakarta, IDN Times - Pengamat asal University of Seoul, Lee Young Ju, menyebut tragedi Halloween Itaewon yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022) sebenarnya bisa dicegah. Semestinya, pemerintah setempat bisa menerapkan prosedur pengamanan yang lebih baik.
"Tragedi ini (tragedi Halloween Itaewon) sejatinya bisa dicegah dan dikontrol. Pemerintah lokal sepatutnya menerapkan prosedur keamanan yang baik, apalagi ada lebih dari 1.000 orang yang ikut acara ini," ujar Lee, dilansir The Korea Herald.
Lee mengkhawatirkan, tidak adanya organizer acara yang spesifik dalam Halloween di Itaewon ini membuat tak ada pihak yang bertanggung jawab atas tragedi ini. Padahal, ada prosedur pengamanan yang kacau dalam acara ini.
"Namun, tanpa adanya organizer yang spesifik dalam acara ini, saya khawatir tak akan ada yang mau bertanggung jawab atas insiden ini. Padahal, jelas-jelas ada prosedur pengamanan yang kacau dan tak berjalan dalam acara ini," kata Lee.
Hal senada juga disampaikan pengamat dari U1 University, Yeom Gun Woong. Dia mengaku, sulit untuk menemukan siapa yang bertanggung jawab atas tragedi tersebut, lantaran acara ini tak memiliki organizer khusus.
"Biasanya, jika ada tragedi yang terjadi dalam acara, organizer akan kena hukuman. Namun, sulit untuk mencari siapa yang bertanggung jawab dalam tragedi ini (tragedi Halloween Itaewon) karena tak ada organizer yang spesifik," ujar Yeom.
Sementara itu. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Korea Selatan, Lee Sang Min, menyebut bahwa tragedi Halloween Itaewon adalah sesuatu yang tak bisa dicegah. Kendati personel keamanan ditambah, insiden itu diprediksi tetap bakal pecah.
"Insiden itu (tragedi Halloween Itaewon) tak bisa dicegah hanya dengan menambah personel keamanan dan petugas pemadam kebakaran semata," ujar Lee.
Lee juga berujar, acara Halloween di Itaewon ini memang tak jadi fokus utama bagi pihak keamanan di Seoul. Sebab, setiap tahunnya, acara Halloween di Itaewon memang kerap menarik minat para pengunjung.
"Acara ini tidak jadi fokus utama bagi para pihak keamanan. Para peserta yang hadir dalam acara ini juga jumlahnya tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya," ujar Lee.
Penyebab insiden dalam perayaan Halloween Itaewon masih diselidiki. Namun, sejumlah media lokal menyebut kabar tentang kehadiran artis yang tidak diketahui identitasnya di lokasi perayaan telah menyebabkan massa berdesakan, tulis The Guardian.
Saksi mata melaporkan kekacauan terjadi di tengah massa pengunjung perayaan Halloween itu, berdesakan di jalan-jalan sempit di dekat stasiun Itaewon. Beberapa di antara mereka mencoba meninggalkan daerah itu setelah malam perayaan.
Beberapa orang bahkan tidak bisa bergerak sama sekali dalam kerumunan. Mereka juga tidak bisa meminta bantuan karena kurangnya koneksi telepon seluler dalam tragedi Halloween Itaewon ini.