Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Russian Investigative Committee/AFP/Handout

Moskow, IDN Times - Penyelidikan pihak berwenang atas tragedi pesawat maskapai Aeroflot di Bandara Sheremetyevo Moskow pada Senin (6/5/2019) kemarin kembali memunculkan fakta baru. Dilansir kantor berita Associated Press, kesalahan prosedur pendaratan darurat jadi salah satu penyebab selain sambaran petir.

Sang pilot yang bertugas waktu insiden tersebut, Denis Evdokimov, mengaku telah mengikuti tata cara pendaratan dengan muatan berlebih. Namun kru pesawat dilaporkan tidak membuang bahan bakar, yang umum dilakukan saat sebuah pesawat harus kembali ke landasan segera setelah lepas landas demi mencegah hal berbahaya.

1. Api menjalar di bagian belakang pesawat, sesaat setelah kembali mendarat di landasan pacu

Russian Investigative Commmittee/AP Photo/Handout

Evdomikov mengatakan tak yakin mengapa pesawat yang hendak bertolak dari kota Murmansk mendarat dengan keras di landasan. Sebuah video rekaman menunjukkan api memercik di bagian bawah burung besi saat mendarat. Sesaat kemudian, si jago merah langsung berkobar di bagian belakang pesawat jenis Sukhoi SSJ100 tersebut.

"Semuanya terjadi sangat cepat. Ada beberapa hantaman kuat setelah pesawat mendarat darurat, lalu muncul asap, dan api menjalar," kata salah satu korban selamat, Marina Sitnikova, kepada salah satu media lokal. Ketika laju akhirnya terhenti, beberapa orang langsung keluar dari badan pesawat dengan menggunakan seluncuran yang sudah tersedia.

2. Pihak berwenang tengah mendalami insiden yang merenggut nyawa 41 penumpang tersebut

Editorial Team

Tonton lebih seru di