San Francisco, IDN Times - Protes penamaan sebuah rumah sakit di San Francisco menggunakan nama pendiri Facebook menemukan momentumnya, setelah tersiarnya kabar praktik kebijakan privasi media sosial ini.
San Francisco General Hospital berganti nama menjadi Priscilla Chan and Mark Zuckerberg San Francisco General Hospital And Trauma Center pada tahun 2015, setelah pasangan ini mendonasikan dana sebesar US$ 75 juta kepada rumah sakit ini.
Rumah sakit yang lebih dikenal sebagai Zuckerberg San Francisco General Hospital kini mendapatkan protes dari para perawat yang bekerja di situ. Menyusul skandal yang terjadi belakangan ini terkait pembocoran data sampai Cambridge Analytica.
Hari Sabtu kemarin sekelompok kecil perawat melakukan aksi protes mereka di depan rumah sakit dengan menutupi tulisan “Zuckerberg” pakai lakban. Mereka khawatir, rumah sakit tempat mereka bekerja dikaitkan dengan Zuckerberg dan Facebook menyangkut praktik tidak etis yang menjadi pertanyaan di masa lalu.
Satu di antaranya sebuah studi tahun 2015 yang melaporkan bahwa Facebook para periset perusahaan tersebut memanipulasi emosi penggunanya tanpa persetujuan terlebih dahulu dari penggunanya.
Selain itu para perawat di rumah sakit tersebut juga khawatir, Facebook mungkin akan menggunakan hubungan Zuckerberg dengan rumah sakit ini guna mendapatkan data para pasien. Hal ini didasarkan atas laporan CNBC yang menyebutkan, bahwa Facebook diam-diam berusaha membuat kesepakatan data-sharing dengan berbagai rumah sakit lainnya.
"Menamakan seseorang yang menimbulkan banyak kerusakan di dunia sangatlah tidak tepat," demikian tegas seorang perawat bernama Sasha Cuttler kepada Business Insider.
Protes ini sebenarnya sudah dilakukan tiga tahun lalu saat penggantian nama dilakukan, di mana saat itu sumbangan sebesar US$ 75 juta diberikan. Namun menamakan seluruh rumah sakit atas nama mereka tidaklah benar.
Dilansir dari South China Morning Post, kini para pengambil kebijakan di kota tersebut juga mulai mempertanyakan keputusan penggantian nama tersebut.
Menurut seorang mantan penjabat kota tersebut seandainya mereka tahu apa yang terjadi saat ini, mungkin mereka akan menolak menerima dana dari pendiri Facebook tersebut.
Sampai saat ini belum ada tanggapan dari juru bicara Zuckerberg San Francisco General Hospital mengenai hal ini.
Mengenai nama penggantinya belum ada kesepakatan di antara mereka, di mana ada yang mengusulkan Jose Sarria, seorang aktivis hak sipil LGBTQ San Francisco dan mantan drag queen.