Jakarta, IDN Times - 109 bendera negara Asia-Afrika dan satu bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dikibarkan di Museum Konferensi Asia-Afrika, Bandung pada Senin (18/4/2022).
Pengibaran bendera ini memperingati 67 tahun konferensi tersebut. Pengibaran dilakukan oleh lebih dari 300 anggota Pramuka Kwartir Cabang Kota Bandung.
Dalam keterangan tertulis Kementerian Luar Negeri RI, keterlibatan Pramuka ini merupakan kali pertama dalam tradisi pengibaran bendera di Museum KAA pascapandemik.
Tradisi tahunan ini pun sempat terhenti karena menghindari kerumunan massa saat pandemik. Acara yang digelar di Ruang Utama Gedung Merdeka itu selain membatasi jumlah peserta yang hadir secara fisik, durasinya dibuat cukup singkat. Untuk itu, acara ini juga digelar secara daring melalui kanal YouTube Museum KAA.
Bertindak sebagai Pembina Upacara ialah Duta Besar Teguh Wardoyo dan upacara turut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, mewakili Gubernur Jawa Barat.
Pengibaran bendera lantas disusul acara sosialisasi sejarah dan nilai-nilai KAA. Acara ini bertujuan sebagai refleksi terhadap sejarah KAA.
Pengibaran Bendera akan berlangsung selama sepekan. Pada Minggu, 24 April mendatang, kala petang, bendera akan diturunkan kembali oleh Anggota Pramuka.
Selain Pengibaran Bendera, di Bulan April juga akan ada acara "Jamuan Teh Petang" bersama saksi sejarah KAA 1955 serta peluncuran prangko peringatan 67 Tahun KAA.
Di bulan Mei, Museum KAA juga akan menghadirkan acara Asian-African Friendship Day: International Students Gathering, dan donor darah.
Setelah itu, di bulan Juni akan digelar pula peluncuran komik dan maskot Museum KAA, konser Sahabat Museum KAA, dan tentunya event tahunan lomba edukasi sejarah Bandung Historical Study Games.