Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bendera Peru di Miraflores, Lima. (instagram.com/traveltipsweekly)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Peru dan Venezuela pada Jumat (15/10/2021) telah sepakat untuk membuka kembali hubungan diplomatik. Pasalnya kedua negara Amerika Selatan itu sebelumnya tengah bersitegang dan bahkan keduanya sudah memutuskan menarik perwakilannya. 

Imbas dari krisis politk dan ekonomi di Venezuela berdampak hebat di Kawasan Amerika Latin. Bahkan, sebagian besar negara-negara tetangganya tidak mengakui Maduro sebagai presiden resmi di Venezuela. 

1. Penunjukkan kedubes baru untuk masing-masing negara

Pengembalian hubungan diplomatik antara Peru dan Venezuela resmi dilakukan tahun ini saat Peru dipimpin Pedro Castillo. Pasalnya, hubungan keduanya sudah merenggang sejak empat tahun silam. Pada kesempatan ini, keduanya juga mengumumkan penunjukkan duta besar untuk masing-masing negara. 

Presiden Venezuela Nicolas Maduro telah menunjuk Alexander Yánez Deleuze sebagai duta besar Venezuela di Peru yang baru. Yanez sebelumnya memang menjabat sebagai dubes untuk Peru tetapi dipindah menjadi deputi kementerian untuk Amerika Latin dan ditunjuk sebagai dubes untuk Bolivia. 

Di sisi lain, pemerintahan Peru yang dipimpin presiden sayp kiri Pedro Castillo Terrones menunjuk Richard Rojas Garcia sebagai duta besar untuk Venezuela yang baru, dilansir dari laman Market Research Telecast.

2. Bertujuan untuk meningkatkan pelayanan bagi warga Peru di Venezuela dan sebaliknya

Editorial Team

Tonton lebih seru di