Pilot India Dihajar Massa Gegara Siksa Pembantu di Bawah Umur

20 Jul 2023, 12:00 WIB

bendera India (pexels.com/Studio Art Smile)

Jakarta, IDN Times - Seorang pilot wanita dan suaminya dihajar massa pada Rabu (19/7/2023), karena diduga menyiksa seorang gadis berusia 10 tahun yang mereka pekerjakan sebagai pembantu rumah tangga. Insiden itu terjadi di kota Dwarka di barat daya Delhi, India.

Dalam rekaman video yang viral, Poornima Bagchi yang masih berserangan pilot, dijambak dan dipukul berulang kali oleh sekelompok perempuan. Poornima terdengar meminta maaf dalam video tersebut, namun serangan terus berlanjut.

Kaushik Bagchi, yang juga diserang secara terpisah oleh sekelompok pria, mencoba untuk melindungi istrinya dari amukan massa. Ia terdengar mengatakan, "dia akan mati, tinggalkan dia."

Massa kemudian bubar setelah seorang pria tua turun tangan.

1. Anak kecil baru dipekerjakan sejak dua bulan lalu

Menurut laporan, pasangan itu mempekerjakan seorang gadis berusia 10 tahun sebagai pembantu rumah tangga mereka sejak dua bulan lalu. Gadis itu dipekerjakan melalui kerabatnya, yang juga bekerja di rumah terdekat.

Penyiksaan, yang dilakukan oleh pasangan suami istri, baru terungkap ketika kerabat si anak melihat ada bekas luka di wajah dan lengannya. Ia kemudian melaporkan hal tersebut ke polisi.

Saat berita tentang penganiayaan itu menyebar, massa yang marah segera berkumpul di luar kediaman pasangan tersebut sekitar pukul 9 pagi dan menghajar keduanya. Polisi kemudian tiba di lokasi dan menangkap Poornima dan Kaushik.

Keduanya kini ditahan atas tuduhan mempekerjakan anak, melakukan kekerasan fisik, dan membahayakan anak di bawah umur.

Meski mempekerjakan anak di bawah umur sebagai pembantu rumah tangga dilarang di India, namun banyak orang melanggar aturan ini, dikutip NDTV.

2. Terdapat bekas luka bakar di sekujur tubuh korban

Sementara itu, gadis kecil tersebut telah mendapat bantuan konseling dan menjalani pemeriksaan medis. Menurut polisi, korban mengalami luka di bagian mata dan juga terdapat bekas luka bakar di sekujur tubuhnya.

"Berdasarkan pernyataannya, kami telah mendaftarkan pengaduan di bawah pasal ketat KUHP India, Undang-Undang Pekerja Anak (Larangan dan Peraturan) dan Undang-Undang Peradilan Anak (Perawatan dan Perlindungan Anak)," kata petugas polisi senior dari Dwarka, Harsha Vardhan.

Petugas itu juga menegaskan bahwa tidak ada tuduhan pelecehan seksual terhadap pasangan tersebut.

"Tindakan akan diambil sesuai hukum terhadap mereka yang terlihat menganiaya pasangan dalam video itu," tambahnya.

3. Pelaku harus dihukum tegas

Kepala Komisi Wanita Delhi Swati Maliwal mengutuk insiden tersebut, mengatakan bahwa pelaku harus diberi tindakan tegas.

"Seorang gadis berusia 10 tahun ditahan sebagai pembantu rumah tangga oleh seorang pilot wanita dan suaminya di Delhi dan disiksa secara brutal. Sebuah jawaban telah dicari dari Polisi Delhi dalam masalah ini. Tindakan tegas harus diambil terhadap orang-orang tanpa ampun seperti itu," cuitnya di Twitter, dikutip dari India Today.

Polisi mengatakan wanita itu bekerja sebagai pilot di sebuah maskapai penerbangan swasta, sementara suaminya merupakan anggota staf darat di maskapai lainnya.

Sejak pemberitaan itu muncul, pilot itu juga telah ditangguhkan oleh maskapai tempat dia bekerja. Pihak maskapai mengatakan sedang menyelidiki masalah tersebut.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.