Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese, hari ini, Senin (6/6/2022) melakukan kunjungan kerja ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Dalam kunjungan itu, Albanese menyampaikan kepada Presiden Joko "Jokowi" Widodo akan hadir di acara Presidensi G20 di Bali pada November 2022.
"Hari ini saya konfirm ke Presiden Widodo bahwa saya akan menghadiri KTT G20 di Bali pada November," ujar Albanese dalam keterangannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Albanese bertekad ingin membantu Indonesia dalam menyukseskan agenda Presidensi G20 di Bali. Menurutnya, agenda Presidensi G20 sangat penting.
Saya melakukan itu karena kerja-kerja G20 sangat penting bagi ekonomi dunia saat ini yang tidak pasti," katanya.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengajak Albanese naik sepeda bambu untuk berkeliling Istana Kepresidenan Bogor. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, sepeda merupakan salah satu moda transportasi yang ramah lingkungan.
"Karena cuacanya bagus dan naik sepeda ini kan ramah lingkungan, saya kira kita harus memulai menyampaikan pesan betapa pentingnya kendaraan-kendaraan yang ramah lingkungan. Kemudian yang ketiga, ini memang rute yang biasa saya pakai untuk olahraga," ujar Jokowi.
Albanese merasa terhormat diajak Jokowi naik sepeda bambu. Dia menyebut, Istana Kepresidenan Bogor merupakan tempat yang indah.
"Selamat pagi, itu adalah pengalaman yang luar biasa dan saya menganggap sebagai kehormatan besar bahwa Presiden mengundang saya untuk naik sepeda bambu bersamanya ke tempat yang indah di taman botani ini," kata Albanese.
Albanese mengatakan, Jokowi juga menawarkan sepeda bambunya untuk dibawa ke Australia. Sepeda bambu ini dibuat oleh Singgih S. Kartono, pria asal Temanggung, Jawa Tengahh.
"Presiden telah menawarkan kepada saya untuk membawa sepeda itu kembali ke Australia dan Anda akan melihat saya mengendarai sepeda bambu satu-satunya di Canberra. Tapi itu adalah pengalaman yang luar biasa dan setiap kali saya naik sepeda, saya akan ingat persahabatan dengan Presiden Widodo," imbuhnya.