Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
PM Georgia Mengaku Diancam Serangan Fisik oleh Uni Eropa

Perdana Menteri Georgia, Irakli Kobakhidze. (facebook.com/KobakhidzeOfficial)
Intinya sih...
- PM Georgia Irakli Kobakhidze mengklaim UE mengancam serangan fisik kepadanya, terkait RUU antiagen asing dan transparansi.
- Komisaris UE Oliver Varhelyi menyebut pernyataan PM Georgia di luar konteks, meminta pemerintahannya tidak mengesahkan RUU tersebut.
- Beberapa negara anggota UE mendukung sanksi terhadap pejabat pemerintahan Georgia yang mendukung implementasi RUU antiagen asing, termasuk pembatasan visa.
Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri (PM) Georgia Irakli Kobakhidze menyebut Uni Eropa (UE) mengancam akan menyerangnya secara fisik. Ia mengklaim bahwa Brussels mengatakan akan ada serangan seperti yang dialami PM Slovakia Robert Fico.
Belakangan ini, hubungan Georgia-UE semakin menegang di tengah rencana peresmian Rancangan Undang-Undang (RUU) antiagen asing kepada media dan organisasi non-profit. Partai Georgian Dream bahkan menyebut Amerika Serikat (AS) dan UE berusaha memeras negaranya.
Editorial Team
EditorBrahm
Follow Us