Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. (twitter.com/kantei)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, memperingatkan bahwa kondisi seperti Perang Rusia-Ukraina bisa terjadi di Asia Timur, jika negara-negara kekuatan utama tak menyatukan tindakannya.

Peringatan yang disampaikan Kishida pada saat kunjungannya ke London ini merujuk pada keamanan di selat Taiwan, di tengah kekhawatiran bahwa China menginvasi Taiwan, sama seperti Rusia menginvasi Ukraina. 

"Kolaborasi antara negara-negara yang berbagi nilai-nilai universal menjadi semakin penting. Kita harus berkolaborasi dengan sekutu kita dan negara-negara yang berpikiran sama, dan tidak pernah mentolerir upaya sepihak untuk mengubah status quo dengan penggunaan kekuatan di Indo Pasifik, terutama di Asia Timur," kata Kishida dilansir Reuters, pada Kamis (5/5/2022). 

1. Kishida sebut keamanan di selat Taiwan vital bagi stabilitas internasional

Kishida bahkan menggambarkan keamanan di Taiwan sebagai sesuatu yang vital bukan hanya bagi Jepang, tapi juga bagi stabilitas internasional.

Oleh karena itu, Kishida menegaskan bahwa Jepang akan tetap berusaha mewujudkan resolusi perdamaian melalui dialog terkait isu-isu di Taiwan. Jepang juga akan terus memantau perkembangan isu-isu tersebut, dilansir dari Republic World.

Pada kesempatan itu, Kishida mengajak para pemimpin negara G7 untuk menyatukan suaranya dalam menyikapi invasi Rusia ke Ukraina dan memberikan konsekuensi pada Rusia atas tindakannya.

2. Tanggapan China

Editorial Team

Tonton lebih seru di