Jakarta, IDN Times - Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol meminta maaf kepada rakyat Korsel atas terjadinya tragedi Halloween Itaewon pada 29 Oktober 2022 lalu yang memakan 156 jiwa.
"Saya berani membandingkan diri saya dengan orang tua yang kehilangan putra putrinya. Tetapi sebagai presiden, saya seharusnya melindungi kehidupan dan keselamatan rakyat," kata Yoon, dikutip dari Al Jazeera, Senin (7/11/2022).
Selain itu, Yoon juga berjanji akan mengusut tuntas tragedi Itaewon ini di mana ia akan meminta pertanggungjawaban dari para pejabat yang gagal menangani kasus tersebut.
"Saya minta maaf kepada keluarga yang sedang berduka dan kepada rakyat. Saya sedih dan merasakan luka akibat tragedi ini," ucap Yoon lagi.
Selain 156 jiwa melayang, setidaknya 197 orang juga terluka termasuk dua WNI yang luka ringan. Namun, mereka saat ini sedang dalam masa pemulihan.
Sementara itu, Kepolisian Korsel mengakui bahwa mereka terlambat menanggapi telepon darurat yang datang sekitar empat jam sebelum tragedi itu pecah. Polisi Korsel pun meminta maaf kepada rakyat akibat kelalaiannya menangani tragedi Itaewon tersebut.
Yoon awalnya sempat menyalahkan terkait manajemen kerumunan acara dan juga pengamanan, kini meminta polisi bertanggung jawab setelah mendengar transkrip telepon darurat kala itu.
Dalam rapat kabinet hari ini, Yoon juga berjanji akan merombak sistem manajemen keselamatan nasional serta badan kepolisian Korsel.
"Secara khusus, reformasi ekstensif perlu dilakukan dalam pekerjaan kepolisian, sehingga yang paling penting adalah bagaimana mencegah bahaya dan kecelakaan," tegas Yoon lagi.
Yoon juga memastikan penyelidikan akan digelar secara terbuka demi mendapatkan fakta-fakta sesungguhnya terkait tragedi nahas ini.