Jakarta, IDN Times - Presiden Panama, Laurentino Cortizo, mengungkapkan bahwa dirinya telah didiagnosis mengidap suatu penyakit kelainan darah yang langka. Pernyataan ini disampaikanya pada Senin (20/6/2022).
Laurentino mengaku mengidap sindrom myelodysplastic pada 16 Juni. Menurut American Cancer Society, sindrom myelodysplastic adalah suatu jenis kanker yang memengaruhi kemampuan tubuh untuk membuat sel darah yang sehat di sumsum tulang, dilansir dari Reuters.
Cortizo mengatakan, ia akan meminta pendapat dari dokter lain mengenai keadaannya ini. Seorang spesialis dari Houston, Texas, dipercaya untuk memberi penilaian terhadap kondisi Cortizo.
Dia akan menerima hasil pemeriksaan kedua tersebut pada 1 Juli, setelah ia menyampaikan pidato kenegaraan tahunannya di Majelis Nasional Panama.
Cortizo mengatakan bahwa dia menerima diagnosis tersebut pada 16 Juni, setelah pemeriksaan darah rutin pada Mei menunjukkan adanya penurunan protein sel darah merah (hemoglobin) dan sel darah putih.
Dokter kemudian menyarankan untuk melakukan biopsi sumsum tulang.
Walaupun telah didiagnosis mengidap sindrom myelodysplastic, Cortizo memutuskan untuk tetap menjalankan tugas kepresidenan seperti biasa. Menurutnya, ia masih dalam semangat yang baik untuk menjalankan tugas-tugasnya.
Cortizo juga mengklaim bahwa prognosisnya berisiko sedang, dilansir dari VOA News.
Menurut National Health Service yang berbasis di Inggris, pengobatan untuk sindrom myelodysplastic dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa diantaranya adalah dengan transfusi darah, kemoterapi, atau transplantasi sel induk.
Hingga kini, Cortizo tidak merinci apakah dia akan menerima perawatan terkait penyakit yang diidapnya ini.