5 Fakta Kapal Induk Keempat China, Berkekuatan Nuklir?

Dianggap masih jauh dari punya AS dan Prancis

Jakarta, IDN Times - China dikabarkan akan segera merilis informasi tentang kapal induknya yang keempat. Wakil Laksamana Angkatan Laut China Yuan Huazhi, ketika ditanya wartawan apakah kapal tersebut bertenaga nuklir, dia menjawabnya dengan tersenyum.

Huazhi tidak memberikan penjelasan tentang kapal tersebut. Dia hanya mengatakan bahwa informasi itu akan segera diumumkan. Teknis pembangunan kapal juga disebut tidak ada penundaan dan terus berlanjut sesuai rencana.

Berikut ini adalah fakta-fakta kabar kapal induk keempat milik China.

1. Demi melindungi kedaulatan dan integritas

China saat ini adalah negara dengan kekuatan kapal induk terbesar kedua setelah Amerika Serikat (AS). Perkembangan teknologi militer China juga telah menjadi pesaing utama AS.

China telah memiliki tiga kapal induk, yakni Liaoning yang dibangun dari kapal induk bekas Soviet, lalu Shandong yang mulai bertugas pada 2019. Kapal induk ketiga atau Type 003 dirilis pada 2022 bernama Fujian.

"Kami membangun kapal induk untuk melindungi kedaulatan nasional kami dan melindungi integritas wilayah kami," kata Huazhi pada Rabu (6/3/2024), saat ditanya tentang kapal induk keempat, dikutip dari The Defense Post.

Ilustrasi kapal induk keempat China yang dibangun di galangan kapal Jiangnan di Shanghai telah muncul secara daring. Namun belum dapat dipastikan apakah kapal tersebut bertenaga nuklir.

Baca Juga: India-China Ribut soal Kunjungan Modi di Perbatasan Himalaya

2. Belum dianggap mampu menyaingi AS

5 Fakta Kapal Induk Keempat China, Berkekuatan Nuklir?Ilustrasi kapal induk AS. (Twitter.com/USS. Fleet Forces)

Liaoning dan Shandong adalah dua kapal induk China yang memiliki geladak seperti jalur ski untuk menerbangkan pesawat. Jika Liaoning berasal dari lambung kapal Soviet, Shandong murni dibangun oleh China.

Fujian memiliki geladak modern dan memiliki sistem peluncur pesawat elektromagnetik mirip dengan sistem kapal induk AS. Fujian adalah kapal induk China yang tercanggih dan baru akan diuji coba di laut tahun ini.

Dilansir Popular Mechanics, meski kapal induk China diakui mencapai tonggak sejarah baru bagi negaranya, tapi dianggap belum mampu mencapai kapal induk tercanggih, yang menggunakan propulsi nuklir sebagai sumber tenaga.

Saat ini, baru AS dan Prancis yang memiliki kapal induk bertenaga nuklir, yang membuat kapal tersebut dapat menjalankan misi jangka panjang tanpa mengisi bahan bakar.

3. China diperkirakan akan membangun lebih banyak kapal induk

Masih butuh kerja ekstra bagi China untuk dapat menyaingi AS. Kapal induk China saat ini disebut hanya dapat beroperasi di perairan hijau, atau perairan sekitar China.

Sedangkan kapal-kapal induk AS adalah kapal yang dapat beroperasi di perairan biru, atau perairan yang jauh dari wilayahnya.

Namun menurut Global Times, China diperkirakan akan membangun lebih banyak kapal induk, khususnya untuk angkatan laut perairan biru demi menjaga kedaulatan nasional dan kepentingan perlindungan laut jauh.

Dengan tiga kapal induk konvensional, China pada dasarnya hanya memiliki satu kapal untuk ditempatkan dalam operasi.

Ini karena terdapat pola umum kapal induk, yakni sebuah kapal menghabiskan sepertiga waktu untuk pemeliharaan, sepertiga waktu untuk pelatihan dan sepertiga waktu untuk penempatan operasi.

Baca Juga: India Permudah Naturalisasi dari Negara Lain, Kecuali untuk Muslim

4. Dua kapal induk nuklir

5 Fakta Kapal Induk Keempat China, Berkekuatan Nuklir?kapal induk Shandong (Twitter.com/Zhang Meifang)

Di tengah beredarnya rumor China akan merilis informasi tentang kapal induk keempatnya, para ahli berpendapat bahwa Beijing saat ini sedang membangun dua kapal induk bertenaga nuklir.

"China ingin secara jelas menunjukkan ambisi kuatnya untuk mempertahankan perairannya dengan angkatan laut modern," kata Wang Feng, editor China Times di Taiwan, dikutip dari Deutsche Welle.

Dia menjelaskan, hal tersebut merupakan taktik pencegahan efektif China usai serangkaian insiden maritim yang mematikan dengan negara-negara tetangganya.

5. Strategi ekonomi dan militer maritim

5 Fakta Kapal Induk Keempat China, Berkekuatan Nuklir?Presiden China Xi Jinping (Twitter.com/Hua Chunying 华春莹)

China menjadi negara dengan kekuatan untuk menyaingi AS, baik secara ekonomi atau pun militer. Meski begitu, kekuatan angkatan bersenjata maritim China masih butuh waktu lama untuk bisa bersaing.

Kepentingan maritim China telah menjadi strategi tersendiri bagi pembangunan ekonominya serta pembangunan angkatan lautnya.

Dilansir Bloomberg, Presiden China Xi Jinping pada Kamis pekan lalu mengatakan, harus mengoordinasikan persiapan konflik militer maritim, perlindungan hak dan kepentingan maritim serta pengembangan ekonomi maritim.

Xi juga menyerukan inovasi dan reformasi pada industri pertahanan guna menghasilkan kekuatan tempur baru yang berkualitas.

Komentar Xi tersebut muncul ketika ketegangan meningkat di Laut China Selatan. Kapal China kerap terlibat insiden dengan kapal Filipina di perairan Asia Tenggara yang di sengketakan. China mengklaim hampir sebagian besar perairan Laut China Selatan.

Baca Juga: Profesor dan Anaknya Ditemukan Tewas dengan Leher Tergorok di India

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya