Balas Dendam, Turki Serang Markas Kurdi di Irak dan Suriah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Turki melakukan serangan udara di Irak dan Suriah yang menargetkan kelompok militan Kurdi. Hal ini dilakukan usai kelompok tersebut menyerang pasukannya di Irak yang menewaskan sembilan orang.
Pemerintah Turki mengatakan pada Sabtu (13/1/2024), serangan udara itu berhasil menghancurkan sejumlah target. Mereka juga mengklaim berhasil menetralkan puluhan anggota militan atau kelompok yang berafiliasi dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK).
Baca Juga: Serangan Militan Kurdi di Irak Utara Tewaskan 5 Tentara Turki
1. Memerangi Kurdi di dalam dan luar negeri
Kementerian Pertahanan Turki mengatakan militan Kurdi berusaha menyusup ke pangkalan militernya yang berada di Irak. Serangan itu terjadi pada Jumat dan membuat Ankara melakukan serangan balas dendam.
Serangan Kurdi menewaskan lima tentara Turki. Empat orang lainnya meninggal karena luka kritis yang diderita.
"Kami akan berjuang sampai akhir melawan organisasi teroris PKK di dalam dan di luar perbatasan kami," kata Menteri Luar Negeri Hakan Fidan dikutip dari VOA News.
Turki memiliki beberapa pangkalan militer di Kegubernuran Duhok, bagian ujung utara Irak. Pangkalan itu dibuat sebagai bagian dari Operasi Claw Lock pada 2022 untuk memerangi militan Kurdi. Baghdad telah berulang kali memprotes kehadiran pasukan Turki tersebut.
2. Setidaknya 45 militan tewas
Editor’s picks
Serangan balasan Turki itu menyerang sasaran di Metika, Hakurk, Gara dan Qandil di Irak. Dilansir Associated Press, untuk target serangan di Suriah, Kementerian Pertahanan Turki tidak memberikan rincian targetnya.
"(Serangan jet tempur) untuk menghilangkan serangan teroris terhadap rakyat dan pasukan keamanan kami, dan untuk menjamin keamanan perbatasan kami," katanya.
Gua, bunker, tempat perlindungan dan fasilitas minyak milik Kurdi disebut hancur. Total 45 militan tewas dalam serangan 24 jam, dengan 36 militan di Irak dan sembilan militan lain di Suriah.
Baca Juga: Lagi, Turki Luncurkan Serangan Baru Terhadap Kurdi di Irak
3. Turki tangkap ratusan orang dalam penggerebekan nasional
Serangan udara Turki menargetkan 54 lokasi. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan pertemuan keamanan untuk membahas peningkatan serangan terhadap tentara di wilayah tersebut.
Dilansir Middle East Eye, Menteri Dalam Negeri Ali Yerlikaya mengatakan, 113 orang ditangkap karena dicurigai memiliki hubungan dengan PKK dalam penggerebekan nasional pada Sabtu.
Enam orang lainnya juga ditangkap usai polisi mengidentifikasi 110 akun media sosial memuji organisasi Kurdi untuk tujuan provokatif atau menyebarkan informasi yang menyesatkan.
Baca Juga: Usai Diserang, Turki Bombardir Markas Kurdi di Irak
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.