Iran Gelar Latihan Angkatan Laut Dekat Pulau Sengketa

Kapal perang dilengkapi rudal balistik

Jakarta, IDN Times - Pasukan Garda Revolusi Iran melakukan latihan angkatan laut di dekat pulau-pulau yang masih dalam sengketa dengan Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (2/8/2023). Pulau-pulau tersebut berada di Teluk Persia yang strategis dan diklaim milik UEA tapi dikuasai dan dikelola Teheran.

Ada tiga pulau utama yang menjadi tempat latihan yakni Abu Musa, Greater Tunb dan Lesser Tunb. Saat Inggris menarik pasukannya dari wilayah yang kini disebut UEA pada 1971, para pemimpin Emirat mengeklaim pulau-pulau itu. Tapi Teheran menolak klaim tersebut. Sampai saat ini, pulau-pulau itu telah menjadi sumber ketegangan baru di Teluk.

Baca Juga: Iran Larang Festival Film yang Tampilkan Aktris Tanpa Hijab

1. Latihan melibatkan kapal yang dilengkapi rudal balistik

Iran Gelar Latihan Angkatan Laut Dekat Pulau Sengketailustrasi (Unsplash.com/Ian Yates)

Tidak diketahui sampai kapan latihan militer dilakukan. Tapi latihan tersebut terkesan dilakukan secara mendadak, dimulai pada Rabu pagi. Latihan dilakukan usai dua minggu lalu Amerika Serikat (AS) berupaya meningkatkan kehadirannya di Teluk.

Dilansir Barrons, media pemerintah Iran menyebut kapal angkatan laut yang digunakan latihan, dilengkapi sistem rudal jelajah. Pulau-pulau yang masih sengketa itu, juga dipasangi rudal Ghadir dan rudal balistik Fath 360.

Selain itu, Garda Revolusi Iran juga mengerahkan kapal permukaan nirawak yang disebut dilengkapi kecerdasan buatan. Latihan itu juga melibatkan pesawat tempur, helikopter, serta drone udara.

Baca Juga: PM Kishida Kunjungi UEA, Fokus Kerja Sama Dagang dan Energi

2. Simulasi mempertahankan pulau-pulau

Gambar dari latihan militer itu, memperlihatkan sejumlah besar personel pasukan dengan sistem pertahanan rudal dan persenjataan anti-pesawat. Media pemerintah juga menjelaskan, drone udara dan laut yang dikendalikan dari jarak jauh, melakukan simulasi guna mepertahankan pulau-pulau itu.

Dilansir Al Jazeera, dalam latihan tersebut, Garda Revolusi Iran untuk pertama kalinya disebut meluncurkan kapal baru yang dipersenjatai dengan rudal yang memiliki jangkauan hingga 600 kilometer.

"Pulau-pulau di Teluk Persia adalah kehormatan bangsa besar Iran, dan sebagai anak bangsa pemberani ini, kami berkewajiban untuk mempertahankan kehormatan kami," kata Alireza Tangsiri, Panglima Angkatan Laut Garda Iran.

3. Sekutu Iran akui pulau yang disengketakan milik UEA

Iran Gelar Latihan Angkatan Laut Dekat Pulau Sengketailustrasi bendera Rusia (Unsplash.com/Egor Filin)

Iran menguasai pulau Abu Musa, Greater Tunb dan Lesser Tunb sebelum UEA menjadi negara. Namun pulau-pulau itu dulu telah diklaim milik para Emirat yang kini bersatu menjadi UEA. Mereka juga mendapat dukungan dari negara Arab lainnya.

Rusia yang selama ini bersekutu dengan Iran, juga mengakui bahwa pulau-pulau tersebut milik UEA. Dilansir Associated Press, Teheran baru-baru ini memanggil utusan Rusia untuk Iran dan mengajukan protes atas pernyataan itu.

Desember tahun lalu, Presiden China Xi Jinping juga menandatangani pernyataan yang mendukung hak UEA untuk kepemilikan pulau-pulau itu secara internasional. Akibatnya, Iran juga memanggil duta besar China untuk Teheran guna memprotes tindakan tersebut.

Baca Juga: Lindungi Kapal Tanker dari Ancaman Iran, AS Kirim F-16 ke Teluk

Pri Saja Photo Verified Writer Pri Saja

Petani Kata

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya